Yusuf Mansur Tantang Koperasi Cukongi Mega Proyek di Tanah Air
Yusuf Mansur Tantang Koperasi Cukongi Mega Proyek di Tanah Air

Jakarta, MERDEKANEWS - Siapa tak kenal dai muda nan kondang, Ustaz Yusuf Mansur yang memimpikan koperasi di Indonesia menjadi investor bagi sejumlah proyek kakap, misalnya infrastruktur.

Yusuf di Jakarta, Selasa (3/7/2018), mengatakan, koperasi bukan saja bisa menjadi solusi bagi pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya UKM. Namun bisa pula mengangkat derajat orang-orang kecil, kemudian menjadi investor.

"Karena itu saya membawa visi misi bagaimana kemudian DNA bangsa kita, negeri kita, diri kita coba menjadi investor salah satunya lewat koperasi," kata pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang itu.

Pria bernama lengkap Jam`an Nurkhatib Mansur itu menilai konsep uang kecil atau recehan jika disatukan melalui koperasi akan menjadi kekuatan yang dahsyat.

Sayangnya, sampai saat ini konsep tersebut belum banyak dilakukan di dunia koperasi Indonesia. "Koperasi kita masih koperasi simpan pinjam walaupun itu juga kalau digerakkan bisa jadi gede sekali, tapi saya memang agak fokus untuk kemudian membawa koperasi ke ranah investasi," katanya.

Menurut dia, bahkan jika perlu setiap produk yang digunakan secara massal dan banyak digunakan apalagi strategis, harus dimiliki sahamnya oleh koperasi. "Sampai kemudian koperasi kalau bisa juga memegang saham industri fintech yang saat ini menjadi industri primadona. Koperasilah kalau bisa menjadi pemilik usaha-usaha yang menyentuh masyarakat banyak sehingga kita tidak dikuasai oleh kapitalis. Kapitalisnya adalah kapitalisasi umat di mana umat yang menjadi kapitalisnya, bukan perseorangan," katanya.

Yusuf Mansur pun kemudian bertekad meletakkan dasar perintisan koperasi yang terhubung dengan aset manajemen, modal ventura, perbankan, fintech, dan payment gateways yang seluruhnya terkorelasi. "Saya menggabungkannya dalam tubuh PayTren di mana koperasi menjadi backbone, roh, nyawa, dan sistem perjuangan di dalamnya," katanya.

Pengguna PayTren yang dirintisnya saat ini tercatat sudah lebih dari 3 juta yang nantinya seluruhnya akan memiliki SID sehingga terhubung dengan Dukcapil agar kemudian masalah big data lebih mudah terselesaikan. "Mereka semua kita jadikan anggota koperasi lalu kita satukan potensi mereka," katanya.

Yusuf Mansur berpendapat koperasi adalah "makhluk" yang sangat bisa dibawa ke mana saja. "Gedenya koperasi segede pikiran, perasaan, keinginan, dan impian para pengurusnya, para anggotanya, jika kecil kemudian pikirannya, impiannya kecil pula gerakan dan tindakannya," katanya.

Ia membayangkan jika proyek strategis seperti tol, bandara, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya semestinya dilakukan oleh koperasi maka hal itu pasti akan lebih terasa langsung manfaatnya bagi masyarakat banyak. "Orang kecil sekarang bisa menjadi investor, memang kalau sendirian enggak akan bisa tapi kalau bersama-sama melalui koperasi itu sangat mungkin. Kita jangan cuma pakai, ayo dengan kelincahan koperasi kita masuk ke dunia investasi. Keren kan," kata Yusuf.

(Setyaki Purnomo)
Menhub Budi Karya Komitmen Bangun Infrastruktur Transportasi
Menhub Budi Karya Komitmen Bangun Infrastruktur Transportasi
63 Tahun Berkarya, Hutama Karya Jawab Tantangan Pembangunan Infrastruktur
63 Tahun Berkarya, Hutama Karya Jawab Tantangan Pembangunan Infrastruktur
Pertamina dan Bakrie Group Akan Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
Pertamina dan Bakrie Group Akan Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru, Hasil Kajian Lengkap untuk Pemerataan Sektor Pembangunan dari Infrastruktur hingga Kesehatan
Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru, Hasil Kajian Lengkap untuk Pemerataan Sektor Pembangunan dari Infrastruktur hingga Kesehatan
Capai Indonesia Emas 2045, PUPR Susun Rancangan Keberlanjutan Program Infrastruktur 2025
Capai Indonesia Emas 2045, PUPR Susun Rancangan Keberlanjutan Program Infrastruktur 2025