PT KAI Ramaikan Bisnis Kafe di Stasiun-stasiun Besar
PT KAI Ramaikan Bisnis Kafe di Stasiun-stasiun Besar

Yogyakarta, MERDEKANEWS - Bagi yang hobi ngopi dan traveling menggunakan kereta api, tak ada salahnya mampir ke Loko Coffee Shop di Stasiun Tugu, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ya, Loko Coffee Shop yang berada di kawasan stasiun yang tak jauh dari Malioboro itu, merupakan bisnis PT Reska Multi Usaha, anak usaha PT KAI (Persero). "Ketertarikan masyarakat terhadap kopi membuat kami tergerak untuk membuka coffee shop ini," kata Direktur Utama PT Reska Multi Usaha, M Sahli di sela pembukaan Loko Coffee Shop di Yogyakarta, Minggu (24/6/2018).

Menurut dia, coffee shop yang dikelola anak usaha PT KAI di Stasiun Tugu tersebut memiliki konsep yang unik. Karena dibuat dengan tema semi outdoor, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana di kawasan Malioboro dari kawasan Stasiun Tugu.

Pilihan interior pendukung coffee shop sengaja dipilih secara khusus untuk menguatkan konsep yang hendak dihadirkan, yaitu meja dan bangku dari kayu bekas bantalan rel.

Selain itu, lanjut dia, kopi yang disajikan juga merupakan kopi khas nusantara dengan harga yang terjangkau antara Rp10.000 hingga Rp50.000. "Menu yang kami sajikan tidak murah tetapi juga tidak mahal. Harganya terjangkau. Setidaknya ada 10 jenis kopi yang kami sajikan setiap hari," kata Sahli

Pengunjung juga bisa melihat secara langsung berbagai cara pengolahan kopi oleh para barista sebelum disajikan. Coffee shop yang memiliki kapasitas 165 tempat duduk tersebut buka 24 jam setiap harinya. Sebelumnya, PT Reska Multi Usaha sudah memiliki usaha Loko Cafe yang dibuka di empat stasiun yaitu Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Gubeng Surabaya dan Stasiun Gambir Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, selain untuk mengangkat keunggulan kopi khas nusantara, keberadaan coffee shop tersebut juga diharapkan mendukung suasana di Malioboro. "Konsep Loko Coffee Shop adalah medang, madang, jagongan. Artinya, pengunjung bisa menimkati minuman, makanan dan juga nongkrong di tempat yang sama," katanya.

Ia pun mengusulkan agar stasiun-stasiun besar lain dapat menghadirkan coffee shop serupa khususnya untuk mengangkat dan mengenalkan kopi-kopi khas nusantara.

Sedangkan Wali Kota YOgyakarta Haryadi Suyuti, mengapresiasi langkah KAI yang membuka kafe di ujung timur Stasiun Tugu karena bisa mengubah wajah lokasi tersebut menjadi semakin tertata. "Setelah sekian lama kawasan ini kurang tertata, kehadiran kafe ini menjadikan perubahan yang cukup bagus. Kawasan menjadi tertata," katanya.

Wali Kota berharap keberadaan coffee shop tersebut dapat mendukung kawasan wisata Malioboro. "Pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat dan merasakan suasana Malioboro," katanya yang menyebut kopi paling nikmat dinikmati saat malam hari.

(Setyaki Purnomo)
Kereta Suite Class Compartment dan Luxury Laris Manis saat Angkutan Lebaran 2024
Kereta Suite Class Compartment dan Luxury Laris Manis saat Angkutan Lebaran 2024
Tanggapan Bea Cukai Soal Video Viral Beli Sepatu Rp10,3 Juta Kena Bea Masuk Rp31,81 Juta
Tanggapan Bea Cukai Soal Video Viral Beli Sepatu Rp10,3 Juta Kena Bea Masuk Rp31,81 Juta
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan KA Tambahan Relasi Pasarsenen-Solo Balapan
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan KA Tambahan Relasi Pasarsenen-Solo Balapan
Selama H-10 Hingga H+10 Lebaran, KAI Sukses Layani 4,39 Juta Penumpang
Selama H-10 Hingga H+10 Lebaran, KAI Sukses Layani 4,39 Juta Penumpang
Kecelakaan KA vs Bus di Martapura, KAI Imbau Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas
Kecelakaan KA vs Bus di Martapura, KAI Imbau Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas