Jakarta, MerdekaNews - Perang terhadap teroris terus dilakukan. Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu TNI sudah mengamankan 74 terduga teroris pasca-aksi teror di Surabaya, Jawa Timur dan Pekanbaru Riau.

Dari jumlah tersebut 14 orang tewas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, terduga teroris tersebut melakukan pergerakan di tujuh wilayah Indonesia usai ledakan bom di tiga gereja di Surabaya.

Ketujuh daerah tersebut adalah Jawa Timur, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Riau. “Dari penangkapan itu hanya beberapa yang terekspos oleh media. Semuanya total 74 orang,” tegas Iqbal.

Dikatakan, di Jawa Timur, polisi menangkap 31 orang dan empat di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di Banten dan Jakarta, polisi menangkap 16 orang dan dua di antaranya meninggal dunia.

Di Jawa Barat, Polri menangkap 8 orang dan 4 di antaranya tewas. Sedangkan di Riau, ada 9 terduga teroris ditangkap dan 4 di antaranya tewas. Sisanya adalah penangkapan 6 orang di Sumatera Utara dan empat di daerah Lampung.

“Penangkapan tersebut bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Terorisme ini adalah musuh bersama, lawan bersama, extraordinary crime harus dilawan dengan luar biasa juga,” katanya.