
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WIKA REKON) yang merupakan Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil melaksanakan proses first filling atau pengisian perdana bahan bakar High Speed Diesel (HSD) B40 ke dalam salah satu tangki berkapasitas 5.000 m³ sebagai bagian dari Proyek HSD Tank 6 x 5.000 m³ di Batulicin, Kalimantan Selatan, pada 6 Mei 2025.
Sebanyak 5.000 kiloliter HSD B40 telah diisi ke dalam tangki tersebut, yang menjadi salah satu tahapan penting dalam fase commissioning. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa seluruh sistem telah siap beroperasi secara menyeluruh — dari proses pengisian hingga pendistribusian bahan bakar — dengan standar keamanan dan efisiensi tinggi.
Kegiatan pengisian ini turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran pimpinan dari mitra proyek seperti Direktur Utama PT JEK , CEO EAS Group, Direktur Utama PT DSP , serta Manajer Divisi Operasi I WIKA REKON Alif Arif Wicaksono. Hadir pula tamu undangan lainnya yang menyaksikan langsung pencapaian penting ini.
Tangki ini dirancang khusus untuk mendukung penyimpanan bahan bakar B40, yaitu campuran 40% biodiesel, sebagai bagian dari inisiatif menuju transisi energi bersih. “Proyek ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dengan memastikan ketersediaan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.” Ucap Alif Arif Wicaksono.
Melalui proyek ini, WIKA REKON kembali menegaskan peran aktifnya dalam pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Komitmen terhadap penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) diwujudkan secara nyata melalui setiap tahapan pekerjaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengoperasian sistem.
Langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk mendukung agenda transisi energi nasional sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.