Jakarta, MERDEKANEWS -- Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menjelaskan bahwa kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK karena diundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna koordinasi dan kolaborasi.

“Saya diundang sama KPK untuk koordinasi, kolaborasi, penguatan (hubungan) antara KPK, pemerintah daerah, dan DPRD,” ujar Bobby di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.

Lebih lanjut menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang dalam pertemuan bersama KPK pada Senin ini.

“Ya yang dibahas penegakan, pencegahan antikorupsi, koordinasi antara pemerintah daerah dengan DPRD, penyusunan anggaran, dan optimalisasi pendapatan,” katanya menjelaskan bahasan pertemuan.

Sementara itu, dia menginformasikan bahwa seluruh kepala daerah se-Sumatera baik provinsi maupun kabupaten/kota akan berkunjung ke KPK untuk membahas hal yang sama.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Medan tersebut tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.14 WIB. Bobby kemudian meninggalkan Gedung Merah Putih pada pukul 15.56 WIB.

Setelah berkunjung selama kurang dari 7 jam, Bobby seperti dilansir dari antaranews, lantas memberikan keterangan pers kepada para jurnalis yang menunggunya.

Sementara anggota Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menjelaskan, pertemuan dengan kepala daerah itu guna membahas dan memetakan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi. 

Tujuannya, KPK melalui fungsi koordinasi dan supervisi bisa memberikan pendampingan secara lebih terukur dan terarah. "Harapannya, pemberantasan korupsi di daerah menjadi lebih efektif dan tepat sasaran," kata Budi dalam keterangannya kepada wartawan.