Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (26/03) kemarin.

Jokowi mengaku, ada pembicaraan terkait perkembangan situasi negara saat momen buka bersama tersebut. "(Hasil pertemuan dengan Pak Prabowo?) Berbuka puasa dan silaturahmi biasa," kata Jokowi di Solo, Kamis (27/03).

Saat ditanya ada tidak pembicaraan politik di antara keduanya, Jokowi seperti dikutip dari metrotv, tidak membantah. Ia juga tidak membantah ada pembicaraan soal perkembangan negara.

Namun Jokowi membantah ada pembicaraan tentang Danantara. Pertemuan Jokowi dengan Prabowo berlangsung selama dua jam

"Ada dikit-dikit (pembicaraan politik). Ya juga dibicarakan dikit-dikit (soal perkembangan negara). Nggak, nggak ada (soal Danantara)," tegasnya.

Diketahui, Presiden Prabowo mengundang Jokowi untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu kemarin.

Jokowi tiba sekitar pukul 17.30 WIB di Istana melalui gerbang utama dan disambut oleh enam pasukan Paspampres berbaju biru.

Selanjutnya, Presiden Prabowo pun langsung menyambut kedatangan Jokowi di Istana dengan hangat dan saling berjabat tangan.

Keduanya kemudian menuju Presidential Lounge untuk memulai acara buka puasa bersama. Tampak keduanya saling menyapa dan menikmati momen kebersamaan di tengah Ramadan.

Dalam suasana akrab di Presidential Lounge, keduanya duduk bersama dan berbincang sembari menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan. Acara ini mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.