Depok, MERDEKANEWS -- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali memperkenalkan Klinik Hemodialisa (HD) kepada para mitra dan Masyarakat melalui program Social Trip #DampakZakatIZI. Acara ini diselenggarakan secara hybrid di Lokasi Klinik HD, Depok, Jawa Barat dan zoom meeting pada Sabtu (15/3/25).

Social Trip IZI kali ini dilaksanakan sedikit berbeda dari edisi Social Trip lainnya. Kali ini IZI mengundang Ustadz Taufiqurrahman (Ustadz Pantun) dan Meyda Sefira (Public Figure) sebagai pengisi acara serta tamu undangan.

Kegiatan ini juga dihadiri  Aan Suherlan selaku Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat IZI.

Acara ini diawali dengan pembukaan, kemudian sambutan oleh Aan Suherlan selaku Direktur PPZ IZI dengan memperkenalkan Klinik HD kepada para peserta.

“Klinik HD IZI yang diinisiasi sejak 2019 dan beroperasi tahun 2023 ini bukan hanya fokus pada pengobatan saja, namun aspek spiritual juga ditingkatkan karena itu menentukan kesehatan pasien," katanya.

"Alhamdulillah IZI mengcover semua operasional pasien, mulai dari bantuan obat, akomodasi dari dan sampai rumah kembali, operasional klinik, dan memberikan makanan bergizi kepada pasien. Semua itu gratis untuk pasien, dan ini yang menjadi pembeda dengan klinik HD lainnya,” tambah Aan Suherlan.

Program Social Trip IZI ini, lanjutnya, ditujukan untuk memperkenalkan satu dari sekian program kesehatan yang dimiliki oleh IZI. Harapannya Klinik HD IZI terus beroperasi secara optimal agar dapat membantu pengobatan cuci darah bagi yang membutuhkan.

"Alhamdulillah IZI mengcover semua operasional pasien, mulai dari bantuan obat, akomodasi dari dan sampai rumah kembali, operasional klinik, dan memberikan makanan bergizi kepada pasien. Semua itu gratis untuk pasien, dan ini yang menjadi pembeda dengan klinik HD lainnya,” ungkap Aan Suherlan.

"Terima kasih para donatur yang telah mendukung program ini. Semoga diberi kelimpahan rezeki ke depannya, Aaminn," tambahnya

Hal itu juga didukung oleh penyampaian testimoni dari pasien Klinik HD IZI.

“Sebelum tau klinik HD IZI, saya menghabiskan sekitar satu jutaan sebulan untuk menebus obatnya. Setelah setahun saya berobat di klinik lain. Alhamdulillah saya mendapat info ada Klinik HD IZI dan saya pindah pengobatan di sini karena banyak mendapat dukungan, termasuk obat tadi," kata salah satu pasien klinik HD IZI.

"Terima kasih donatur IZI, sekarang gizi saya meningkat dan hb saya membaik dari 7,5 menjadi 12,”  tambah dia

Acara dilanjut oleh dr. Deny Firmansyah yang menjelaskan mengenai hemodialisa dan tanya jawab seputar hemodialisa oleh salah satu pasien Klinik HD. Masuk pada inti acara yakni taujih dari Ust. Taufiqurrahman yang menjelaskan pentingnya menjaga ketaqwaan hingga Kesehatan agar mudah dalam beribadah.

Acara ditutup dengan silaturahim peserta kepada pasien Klinik HD sekaligus doa bersama.