Pembakar Al Quran, Salwan Momika Ditembak Mati di Apartemennya!
Pembakar Al Quran, Salwan Momika Ditembak Mati di Apartemennya!
Salwan Momika ditembak mati. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Salwan Momika ditembak mati di apartemennya di Kota Sodertalje, Swedia, dan disiarkan secara live di media sosial TikTok pada Rabu malam waktu setempat. Salwan Momika diingat publik lantaran aksi pembakaran mushaf Al Quran di depan umum.

Juru kampanye anti-Islam itu ditembak mati hanya beberapa jam sebelum putusan pengadilannya terkait pembakaran Al Quran dijatuhkan.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Polisi membuka penyelidikan atas kasus pembunuhan ini, ujar juru bicara kepolisian Stockholm.

Menurut laporan, kepolisian Swedia juga telah diberitahu mengenai insiden penembakan tersebut. Beberapa laporan menyebutkan bahwa aksi penembakan itu kemungkinan disiarkan secara langsung di media sosial.

Sementara itu, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyebut pembunuhan Momika sebagai "insiden spektakuler" yang membuat badan keamanan nasional terlibat secara intensif dalam penyelidikan, menurut laporan media setempat.

"Ada risiko nyata bahwa kejadian ini memiliki keterkaitan dengan kekuatan asing," ujar Kristersson dalam konferensi pers.

Momika, seorang penganut Kristen asal Irak, mendapatkan izin tinggal di Swedia pada 2021 dan sejak itu dikenal luas karena sering menggelar aksi pembakaran mushaf Al Quran di berbagai tempat umum di negara Nordik tersebut.

Tahun lalu, Momika bersama Salwan Najem didakwa secara resmi atas "pelanggaran berupa hasutan terhadap kelompok etnis atau nasional" sebanyak empat kali atas aksi yang mereka lakukan selama musim panas 2023.

Badan Imigrasi Swedia sempat mencabut izin tinggal Momika dengan alasan adanya informasi palsu dalam aplikasi awalnya.

Momika, yang telah tinggal di Swedia sejak 2018, kemudian pergi ke Norwegia pada 27 Maret tahun lalu, tetapi ia ditangkap dan dideportasi kembali ke Swedia.

Aksi pembakaran mushaf Al Quran di Swedia dan Denmark atas nama kebebasan berbicara telah memicu kemarahan di negara-negara Muslim, termasuk serangan terhadap misi diplomatik.

Menyusul gelombang protes di dunia Muslim, Denmark mengesahkan undang-undang pada Desember lalu yang melarang pembakaran mushaf Al-Qur’an di tempat umum.

(Cw 1)
Gubernur Helmi Hasan Undang Konten Kreator TikTok Willie Salim Gelar Masak Besar di Bengkulu
Gubernur Helmi Hasan Undang Konten Kreator TikTok Willie Salim Gelar Masak Besar di Bengkulu
Ngabuburit Jadi Lebih Seru Nonton Serial Drama Berdurasi Lebih Panjang dari Kreator dan Publisher Ternama di TikTok
Ngabuburit Jadi Lebih Seru Nonton Serial Drama Berdurasi Lebih Panjang dari Kreator dan Publisher Ternama di TikTok
Kabar Gembira, Kemenag Siapkan Beasiswa untuk Santri Hafal 10 Juz AlQuran
Kabar Gembira, Kemenag Siapkan Beasiswa untuk Santri Hafal 10 Juz AlQuran
Iris Wullur Ungkap Sosok Ini Sebagai Pelakor: kalau gue menghilang kalian tau kan siapa pelakunya?
Iris Wullur Ungkap Sosok Ini Sebagai Pelakor: kalau gue menghilang kalian tau kan siapa pelakunya?
DCW Alias Wenny Myzon Resmi Dipecat sebagai Karyawan PT Timah!
DCW Alias Wenny Myzon Resmi Dipecat sebagai Karyawan PT Timah!