
Jakarta, MERDEKANEWS -- Manchester United babak belur dihajar Bournemouth tiga gol tanpa balas di Stadion Old Trafford, Minggu (22/12) malam, dalam lanjutan laga pekan ke-17 Liga Primer Inggris.
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Setan Merah tertinggal 1-0 dari tim tamu di babak pertama via gol Dean Huijsen.
Eksekusi bola mati Ryan Christie disambut sundulan Dean Huijsen yang mengarah ke pojok kanan sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.
MU merespons ketertinggalan ini. Beberapa peluang tercipta termasuk dari kapten tim, Bruno Fernandes tetapi belum bisa membobol gawang Kepa Arrizabalaga.
Mendekati akhir babak pertama giliran Lisandro Martinez yang mendapatkan peluang. Namun, sundulan pemain asal Argentina itu masih melebar dari sasaran.
Memasuki babak kedua, MU justru mendapatkan hukuman tendangan penalti. Eksekusi dari titik 12 pas ini diberikan setelah Noussair Mazraoui melanggar Justin Kluivert.
Kluivert yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke tengah gawang yang gagal dibaca Onana. Bournemouth pun unggul 2-0 pada menit ke-61.
Mimpi buruk buat MU berlanjut hanya dua menit berselang. Bournemouth bisa memperbesar skor menjadi 3-0 berkat gol yang dijaringkan Antoine Semenyo.
Tertinggal 0-3, performa MU tidak kunjung membaik. Alhasil, tim asuhan Ruben Amorim kesulitan untuk bisa memperkecil ketertinggalan mereka di hadapan publik sendiri.
Situasi itu terus berlangsung hingga wasit meniup peluit panjang. The Red Devils harus menerima kekalahan memalukan dengan skor 0-3 dari Bournemouth.
Kemenangan ini membawa The Cherries, julukan Bournemouth, naik ke posisi lima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 28 poin. Sementara MU tertahan di urutan 13 dengan 22 poin.