Ditjen Hubud Inspeksi Kesiapan Bandara Juanda Surabaya Jelang Nataru
Ditjen Hubud Inspeksi Kesiapan Bandara Juanda Surabaya Jelang Nataru
Foto dok Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Sidoarjo, MERDEKANEWS – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Bandar Udara dan Direktorat Navigasi Penerbangan saat ini tengah melaksanakan inspeksi di Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.

Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh fasilitas, prosedur, dan personel bandar udara dalam menghadapi arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Fokus utama dari inspeksi ini adalah melakukan evaluasi kesiapan bandar udara dalam memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan serta kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku.

"Inspeksi yang dilaksanakan oleh para Inspektur dari Direktorat Bandar Udara dan Direktorat Navigasi Penerbangan ini rutin dilakukan terutama jelang masa angkutan udara Nataru 2024/2025," ujar Rizal selaku Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Surabaya.

Beberapa elemen penting yang menjadi perhatian dalam inspeksi ini antara lain:

1. Manajemen Operasi Apron : Evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas pengelolaan apron, termasuk pergerakan pesawat, kendaraan darat, peralatan penunjang dan personel di area apron.

2. Manajemen Keselamatan Apron : Pemeriksaan terhadap penerapan prosedur keselamatan kerja di apron, serta identifikasi potensi bahaya dan langkah-langkah mitigasi.

3. Pemeriksaan Daerah Pergerakan dan OLS : Evaluasi terhadap kondisi fisik landas pacu, taxiway, dan Obstacle Limitation Surface (OLS), serta sistem pencahayaan dan peralatan navigasi.

4. Visual Aids & Sistem Kelistrikan: Pemeriksaan terhadap kelengkapan dan fungsi visual aids serta sistem kelistrikan yang mendukung operasional penerbangan.

5. Terminal Penumpang: Evaluasi terhadap kapasitas terminal, kualitas pelayanan, suhu ruangan, kelengkapan fasilitas, dan peralatan pendukung seperti escalator, lift, dan sistem informasi penerbangan.

Rizal menuturkan dengan dilakukannya inspeksi secara intensif, diharapkan seluruh bandara di Indonesia khususnya di Bandar Internasional Juanda Surabaya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode Nataru 2024/2025.

"Ditjen Hubud berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan penerbangan dan memastikan keselamatan serta keamanan penerbangan menjadi prioritas utama," ujar Rizal.

(Viozzy)
Ditjen Hubud Sebut Indonesia Airlines Belum Ajukan Izin Operasi
Ditjen Hubud Sebut Indonesia Airlines Belum Ajukan Izin Operasi
Periode Libur Nataru, ASDP Layani 1,8 Juta Penumpang dan 456 Ribu Kendaraan di 4 Pelabuhan Utama
Periode Libur Nataru, ASDP Layani 1,8 Juta Penumpang dan 456 Ribu Kendaraan di 4 Pelabuhan Utama
Penumpang Angkutan Udara Meningkat 10 persen Selama Masa Nataru
Penumpang Angkutan Udara Meningkat 10 persen Selama Masa Nataru
Naik Turun Penumpang Meningkat di Stasiun Jatinegara Selama Nataru 
Naik Turun Penumpang Meningkat di Stasiun Jatinegara Selama Nataru 
Berikan Kenyamanan Selama Nataru, KAI Siapkan Pengering Payung di Stasiun
Berikan Kenyamanan Selama Nataru, KAI Siapkan Pengering Payung di Stasiun