PUPR Kirim Perlengkapan Air Bersih dan Sanitasi bagi Pengungsi Gempa Banjarnegara
PUPR Kirim Perlengkapan Air Bersih dan Sanitasi bagi Pengungsi Gempa Banjarnegara
Kebutuhan air bersih dan sanitasi di lokasi pengungsian gempa Banjarnegara. 

Jakarta, MERDEKANEWS --- Pasca gempa berkekuatan 4,4 skala Richter terjadi di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu 18 April 2018 sekitar pukul 13.28 WIB, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan Tim ke lapangan dan berbagai perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi di lokasi pengungsian. 

Wilayah Kabupaten Banjarnegara yang berada di sekitar pusat gempa mengalami kerusakan cukup signifikan, 2 orang meninggal dunia dan 21 orang mengalami luka-luka. Jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 639 kepala keluarga (KK) atau 2.063 jiwa yang berada di 8 titik pengungsian. 

Kebutuhan air bersih dan sanitasi menjadi prioritas di lokasi pengungsian. Kementerian PUPR melalui Tim Satuan Kerja (Satker) Tanggap Darurat Ditjen Cipta Karya telah memasang 6 unit WC portable,12 unit HU, 3 unit mobil toilet, 4 unit WC Knockdown, 2 mobil Mobil Tanki Air (MTA) dan 1 mobil tinja. Keseluruhan fasilitas diatas disebar pada beberapa lokasi Posko Pengungsian di Desa Sidakangen, Desa Kalibening, Desa Plorengan, Desa Kasinoman dan Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening.

Tim lainnya yakni dari Pusat Litbang Permukiman Kementerian PUPR telah berada di lokasi dan melakukan pengecekan kerusakan permukiman penduduk. Dari hasil evaluasi, beberapa penyebab kerusakan bangunan yakni lokasi bangunan berada pada perbukitan dengan kontur lingkungan yang curam atau tanah yang tidak stabil. Mutu bahan bangunan rendah dan mudah lepas dan penggunaan bambu sebagai pengganti tulangan baja.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak juga melakukan pengecekan kondisi Bendungan Sempor dan Wadas Lintang yakni diantaranya pengecekan pada lereng hulu dan hilir bendungan, spillway, saluran peluncur, hulu dan hilir bendungan pembantu dimana hasilnya tidak ditemukan keretakan dan masih dalam kondisi baik. 

Sebagai langkah tindak lanjut, untuk 121 bangunan yang mengalami rusak berat akan dilakukan rekonstruksi/pembangunan kembali dengan menerapkan teknologi bangunan tahan gempa. 75 bangunan rusak sedang akan dilakukan perbaikan dengan perkuatan sesuai persyaratan bangunan sederhana tahan gempa. Sementara, 257 bangunan dengan kategori rusak ringan akan dilakukan perbaikan minor. Dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi bagi 453 unit rumah diatas, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan bagi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan BNPB.

Kementerian PUPR bersama BNPB dan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta para relawan bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan tanggap darurat. 

Masyarakat diminta untuk senantiasa waspada dan tetap mengikuti petunjuk Posko Lapangan Tanggap Darurat Gempa Bumi Kecamatan Kalibening dari BPBD Banjarnegara. 
 

(Lintang Anindita)
Tidak Semewah Widya Chandra, Pak Luhut Kaget Rumah Dinas Menteri di IKN Kecil!
Tidak Semewah Widya Chandra, Pak Luhut Kaget Rumah Dinas Menteri di IKN Kecil!
Pemerintah Indonesia jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali
Pemerintah Indonesia jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali
Kementerian PUPR: Program Sejuta Rumah 2023 Capai 1.217.794 Unit
Kementerian PUPR: Program Sejuta Rumah 2023 Capai 1.217.794 Unit
Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan SPAM Semarang Barat, Layani Air Minum 350 Ribu Jiwa
Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan SPAM Semarang Barat, Layani Air Minum 350 Ribu Jiwa
Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Empat Ruas Jalan Daerah di Magelang
Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Empat Ruas Jalan Daerah di Magelang