Jakarta, MerdekaNews - Sindiran Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar soal laut Jakarta kotor terkuak. Ternyata sampah-sampah tersebut datang dari luar Jakarta.

Benarkah kritik Wakil Ketua MPR yang akrab disapa Cak Imin itu tanpa data.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga membalas sindiran Cak Imin. Sandi membenarkan laut Jakarta masih memiliki persoalan yakni kebersihannya dari sampah.

Namun Sandi menilai tidak semua sampah tersebut berasal dari Jakarta. Sandi menyebut sampah yang didominasi plastik itu berasal dari luar Jakarta.

“Kita terima kasih banget Wakil Ketua MPR sudah menyoroti dan betul sekali. Salah satu yang menjadi masalah adalah sampah yang ingin masyarakat tidak membuang sampah di badan air. Mungkin bukan (sampah) warga Jakarta tapi daerah lain,” kata Sandi di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/4/2018).

Sebelumnya Cak Imin menyebut laut Jakarta masih kotor usai mengikuti ritual pesta laut atau Nadran di Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (19/02/2018) bersama Perkumpulan Nelayan Tradisional (PANTAS).

Selain menyindir soal kondisi laut Jakarta yang masih dipenuhi sampah plastik, Cak Imin juga berharap Pemprov DKI dapat melestarikan ritual Nadran dan memperhatikan komunitas nelayan.

Menjawab kritik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Sandi menyatakan apresiasi untuk perhatian yang diberikan tersebut.

“Saya apresiasi sekali. Atas nama Pemprov DKI mengucapkan apresiasi sudah ikut nyadran di Muara Angke. Itu suatu ritual yangtentunya membangkitkan ekonomi kreatif dan budaya,” tandas Sandi.