Jakarta, MERDEKANEWS -- Thoriqoh Nashrullah Fitriyah merupakan calon anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) terpilih dari fraksi PAN.
Mengantongi suara terbanyak di Dapil II Jabar, dengan 58.495 total suara, namun Thoriqoh batal dilantik. Dia justru digantikan oleh adik kandung artis Raffi Ahmad, Nisya Ahmad. Apa alasannya?
Waketum PAN, Viva Yoga kepada wartawan mengungkapkan perihal pergiantian tersebut. Menurutnya, Thoriqoh mundur lantaran akan mendapatkan tugas khusus.
"Bu Thoriqoh secara resmi mengundurkan diri sebagai anggota legislatif terpilih karena akan mendapatkan penugasan dari partai ke tempat yang baru," kata Viva, Selasa (03/09).
Namun Viva tidak menjelaskan lebih detail tugas khusus yang diberikan kepada Thoriqoh. Dia menegaskan Thoriqoh merupakan pejuang partai.
Thoriqoh diketahui juga menjabat sebagai anggota DPRD 2019-2024. "Tentang penugasan kemana, nanti ya akan kami beri tahukan. Bu Thoriqoh adalah kader militan PAN dan pejuang partai," ujarnya.
Sementara usai jadi pengganti Thoriqoh, Nisya Ahmad sendiri mengaku optimistis bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Saat ditanyakan soal dirinya bisa menggantikan Thoriqoh, Nisya enggan mengungkapkan alasan akhirnya PAN menunjuk dirinya di parlemen Jabar.
"Saya di sini dapat tugas dari PAN. Insyaallah saya bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," ucap Nisya dalam keterangan di Bandung, Selasa.
Lebih lanjut, meski menjadi pengganti, ia mengaku siap mengemban tanggung jawab baru sebagai anggota DPRD Jabar, sesuai yang diamanahkan partai.
Kemudian, terkait bidang atau komisi yang akan dipilih, Nisya mengaku akan memasrahkannya pada hasil keputusan PAN dan memastikan siap bekerja di manapun di parlemen Jabar.
"Rencananya biar dirapatin dulu. Nanti sama aja lah dimana, yang penting kalau sudah dapat tugas, dikerjain yang terbaik. Tapi semoga aspirasi yang ada di dapil saya bisa sampaikan dan perjuangkan," tuturnya.
Sebagai informasi, Nisya Ahmad dilantik sebagai anggota DPRD Jabar 2024-2029 di Gedung Merdeka pada Senin (02/09). Ia melenggang ke kursi legislatif setelah memperoleh 50.422 suara dari Dapil Jabar II, yang meliputi daerah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro pun membeberkan alasannya.
"Jadi Ibu Thoriq ini mengundurkan diri. Kalau mundur, itu kan harus menyerahkan surat dulu ke parpolnya, lalu baru parpol ajukan ke KPU. Saat tahu ada calon anggota terpilih yang mundur, ya kita undang parpol dan yang bersangkutan. Baru dibuatkan berita acara dan revisi penetapan calon terpilih, jadi yang terpilih Bu Nisya," ucap Adi.
