Bikin Cacat Penumpang, Garuda Digugat Rp 11,25 Miliar
Bikin Cacat Penumpang, Garuda Digugat Rp 11,25 Miliar

Jakarta, MERDEKANEWS - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengaku hingga kini belum mendapat pemberitahuan resmi dari pengadilan terkait gugatan penumpang atas nama Ibu BRA Koosmariam yang terkena tumpahan air panas saat menumpangi GA264 rute Jakarta-Banyuwangi pada Desember 2017.

Koosmariam menuntut Garuda mengganti kerugian materiil sebesar Rp1.250.000.000 dan ganti rugi immateriil sebesar Rp10.000.000.000 atas kejadian yang mengakibatkan cacat tetap di tubuh penggugat. Gugatan tersebut didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Hingga saat ini kami belum mendapatkan pemberitahuan tentang gugatan penumpang ini secara resmi dari pengadilan namun kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan kejadian ini dengan baik sesuai ketentuan berlaku," kata Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Hengki menegaskan, sejak awal kejadian, Garuda senantiasa memberikan dukungan dan fasilitas sebagai bentuk tanggung jawab kepada penumpang. Maskapai pelat merah itu juga terus berkomunikasi dengan penumpang untuk memfasilitasi pengobatan medis lebih lanjut terkait luka yang dialaminya.

Hal itu dilakukan sebagai itikad baik serta mengacu kepada peraturan dan perundangan yang berlaku sehubungan dengan luka yang dialami penumpang. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk wujud tanggung jawab sebagai pihak pengangkut. "Garuda Indonesia menyatakan prihatin dan sangat menyesalkan kejadian ini. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kami kepada penumpang," kata Hengki.

Lebih lanjut, pihak Garuda Indonesia menjelaskan, kejadian tertumpahnya air minum panas kepada penumpang BRA Koosmariam, terjadi pada GA264 pada 29 Desember 2017 rute Jakarta-Banyuwangi.

Tertumpahnya air minum panas tersebut tanpa disengaja, saat pesawat sedang dalam penerbangan. Kala itu, pramugari sedang melayani penumpang yang duduk di sebelah BRA Koosmariam yang menginginkan teh panas. Namun, air panas itu tumpah mengenai bagian depan tubuh BRA Koosmariam.

Sesaat setelah kejadian, pramugari memohon maaf kepada penumpang dan membantu mengeringkan tumpahan air dengan tisu dan handuk.

Pramugari kemudian berkoordinasi dengan purser (kepala awak kabin) untuk membuka kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan memberikan bantuan pengobatan pertama berupa burn gel untuk dioleskan ke bagian tubuh yang terkena tumpahan air panas.

Ketika pesawat tiba di Banyuwangi, petugas Garuda segera membawa penumpang untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan di salah satu rumah sakit di Banyuwangi.

Petugas Garuda terus berkomunikasi dengan penumpang untuk berkoordinasi lebih lanjut, guna dilakukan perawatan selanjutnya di Jakarta, setelah beliau kembali dari Banyuwangi.

Ketika penumpang kembali ke Jakarta, petugas Garuda kembali menghubungi dan memfasilitasi pemeriksaan serta pengobatan di rumah sakit di Jakarta beberapa kali. Dan, seluruh biaya ditanggung Garuda.

"Sejak awal kejadian Garuda Indonesia juga telah menyampaikan surat permohonan maaf dan berkomitmen memfasilitasi dan menanggung biaya bagi penumpang untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan lukanya yang diperlukan di Jakarta," demikian dalam keterangan tersebut.

#GarudaIndonesia#GarudaDigugat#

(setyaki purnomo)
Kementerian BUMN Gelar KAWFEST 2024 Dorong UMKM Fesyen Lokal dan Regenerasi Desainer Muda
Kementerian BUMN Gelar KAWFEST 2024 Dorong UMKM Fesyen Lokal dan Regenerasi Desainer Muda
Brantas Abipraya Siap Dukung Penggabungan BUMN Karya
Brantas Abipraya Siap Dukung Penggabungan BUMN Karya
Erick Thohir: Arahan Saya Kepada BUMN Adalah Pembelian Dollar Dilakukan Secara Optimal, Terukur, Sesuai Kebutuhan
Erick Thohir: Arahan Saya Kepada BUMN Adalah Pembelian Dollar Dilakukan Secara Optimal, Terukur, Sesuai Kebutuhan
Pertamina Gelar Safari Ramadhan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Pertamina Gelar Safari Ramadhan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024