Jokowi ke Papua, Ada Catatan Bagi Sertifikat, Jembatan Holtekamp dan Gizi Buruk
Jokowi ke Papua, Ada Catatan Bagi Sertifikat, Jembatan Holtekamp dan Gizi Buruk

Jakarta, MERDEKANEWS - Hari ini (Rabu, 11/4/2018), Presiden Joko Widodo terbang ke Papua untuk sejumlah agenda. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bakal membagikan sertifikat, meninjau proyek infrastruktur serta mengunjungi daerah gizi buruk.

Berdasarkan informasi Biro Pers Kepresidenan, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Jayapura pagi ini pukul 08.15 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Setibanya di Jayapura, presiden akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat dan pada malam harinya akan meninjau Pasar Mama Mama, Kota Jayapura. Pada Kamis (12/4/2018), presiden diagendakan meninjau Jembatan Holtekamp yang panjangnya 732 meter di atas Teluk Youtefa. Jembatan ini menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua. Jembatan Holtekamp memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.

Kata Jokowi, Jembatan Holtekamp merupakan salah satu bukti pemerintah dalam menekan ketimpangan pembangunan di tanah air. Seperti halnya jalan Trans Kalimantan dan Trans Sumatra, jalan Trans Papua merupakan contoh infrastruktur yang dibangun agar mobilitas orang dan mobilitas barang, menjadi lebih cepat. Sehingga harga bahan pokok menjadi murah di berbagai kawasan di Indonesia.

Selain menilik proyek Jembatan Holtekamp, Jokowi bakal berkunjung ke Kabupaten Asmat, Papua. Di sana, Jokowi ingin memastikan penanganan setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk. Tentu saja, presiden juga ingin mendengarkan langsung masukan-masukan dari masyarakat di kabupaten tersebut.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan ke Papua, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
 

 

(setyaki purnomo)
DKI Runner-up, Ashraf: Perjuangan Atlet Harus Dihargai 
DKI Runner-up, Ashraf: Perjuangan Atlet Harus Dihargai 
Ingin Pilkada Asmat Demokratis, Alasan Paslon Aituru-Jakfu Gugat ke MK
Ingin Pilkada Asmat Demokratis, Alasan Paslon Aituru-Jakfu Gugat ke MK
M Taufik: Jangan Bikin Program Banyak, Gol-Nya Itu Juara PON
M Taufik: Jangan Bikin Program Banyak, Gol-Nya Itu Juara PON
Utamakan Nyawa Rakyat, Ferry Mursyidan Minta Jokowi Tunda Pilkada Serentak 2020 Sampai Pandemi COVID-19 Reda
Utamakan Nyawa Rakyat, Ferry Mursyidan Minta Jokowi Tunda Pilkada Serentak 2020 Sampai Pandemi COVID-19 Reda
Triwulan Dua, BI Catat Kinerja Industri Pengolahan Ambruk, Menteri AGK Layak Masuk Radar Reshuffle Jokowi
Triwulan Dua, BI Catat Kinerja Industri Pengolahan Ambruk, Menteri AGK Layak Masuk Radar Reshuffle Jokowi