Terapkan Kebijakan Berbasis Desa, Gus Halim Apresiasi Pemprov Bangka Belitung
Terapkan Kebijakan Berbasis Desa, Gus Halim Apresiasi Pemprov Bangka Belitung
Menteri yang akrab disapa Gus Halim saat menghadiri Gala Dinner di Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Senin (29/4/2024).

Pangkal Pinang, MERDEKANEWS --  Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Provinsi Bangka Belitung yang sudah mengambil langkah-langkah kebijakan yang berbasis desa.

Hasilnya sejak 2020, Provinsi Bangka Belitung bersama dengan  Bali dan DI Yogyakarta menjadi provinsi pertama yang sudah tidak memiliki Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Hal tersebut dikatakan Menteri yang akrab disapa Gus Halim saat menghadiri Gala Dinner di Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Senin (29/4/2024).

“Saya sangat apresiasi Provinsi Bangka Belitung yang menjadikan kebijakan berbasis Desa. Karena 2020 Bangka Belitung ini salah satu di antara tiga provinsi pertama yang sudah tidak ada desa sangat tertinggal dan tertinggal,” ujar Gus Halim.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa pengambilan kebijakan yang berbasis desa jauh lebih efektif dan efisien daripada kebijakan yang tidak berbasis desa.

Menurutnya, kebijakan berbasis desa adalah cara pandang baru yang harus dilakukan  agar bisa mengetahui  masalah-masalah  yang ada di desa.

“Bahwa kebijakan berbasis desa itu sangat bagus, karena berbasis data mikro. Dan target kita,  pembangunan di desa yang berangkat dari keinginan perlahan-lahan berubah menjadi kebutuhan,” ujar Gus Halim.

Sebelumnya, PJ Gubernur Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali mengatakan bahwa kebijakan, program-program dan  strategi di Provinsi Bangka Belitung  hampir semuanya berbasis desa.

Menurutnya, program  penanganan Inflasi, penanganan stunting, dan kemiskinan ekstrem  semuanya berbasis desa. Pihaknya berkomitmen untuk terus menjadikan desa sebagai basis pengambilan kebijakan.

“Jadi semua berbasis desa, oleh karenanya tentu kita bekerja keras memperkuat desa. Supaya bisa semaksimal mungkin desa menjadi mandiri dan mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah baik kabupaten, provinsi, maupun pusat,” 

(Gaoza)
Platform LMS Metode Komplit bagi Pertumbuhan SDM Desa
Platform LMS Metode Komplit bagi Pertumbuhan SDM Desa
Gus Halim: Desa Cerdas Jadi Mesin Utama Percepatan Pembangunan Desa
Gus Halim: Desa Cerdas Jadi Mesin Utama Percepatan Pembangunan Desa
Gus Halim Ajak Lulusan Pondok Pesantren Jadi Mahasantri
Gus Halim Ajak Lulusan Pondok Pesantren Jadi Mahasantri
Wapres: CSR Makin Bermanfaat untuk Masyarakat dan Pembangunan Desa
Wapres: CSR Makin Bermanfaat untuk Masyarakat dan Pembangunan Desa
BUM Desa Kelola Ekonomi Desa Hingga Rp3,06 Triliun Tiap Tahun, Serap 331.232 Pekerja Lokal
BUM Desa Kelola Ekonomi Desa Hingga Rp3,06 Triliun Tiap Tahun, Serap 331.232 Pekerja Lokal