Wasekjend MUI Mengingatkan Publik Tidak Menggunakan Operator Seluler Terafiliasi Israel
Wasekjend MUI Mengingatkan Publik Tidak Menggunakan Operator Seluler Terafiliasi Israel
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH Arif Fahrudin

Jakarta, MERDEKANEWS -- Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH Arif Fahrudin mengingatkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyampaikan fatwa MUI No. 83 tahun 2023 yang intinya tentang dukungan kepada Palestina.

"Fatwa MUI tersebut terus berlaku hingga Israel betul-betul menghentikan serangan senjata dan genosida kepada Palestina," tegasnya.

“Fatwa MUI tsb sudah sejalan dengan konstitusi UUD 1945 dan kebijakan luar negeri Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mengecam invasi dan genosida Israel atas Palestina,”

Pada Ramadhan 1445 ini MUI juga mengeluarkan Irsyadat tentang Membasuh Luka Palestina yang salah satu poinnya meminta publik untuk tidak mengonsumsi produk Israel atau yang terafiliasi Israel.

“Maka, di momen Idul Fitri ini kami melihat tingginya antusiasme publik menggunakan data yang disediakan oleh operator seluler untuk bersilaturahim melalui media sosial dan data telekomunikasi,” ucapnya.

Wasekjend MUI juga kembali mengingatkan untuk ke depannya nanti publik lebih peduli lagi agar tidak  menggunakan produk Israel atau terafiliasi Israel di sekfor jasa operator seluler tersebut dalam aktivitas komunikasi atau silaturahim di dunia maya.

“Ini sangat sesuai dengan semangat dan prinsip dukungan bangsa Indonesia untuk konsisten dengan konstitusi yaitu aktif mewujudkan perdamaian dunia dan memperjuangkan kemerdekaan suatu bangsa di antaranya Palestina,” tegasnya

Wasekjend MUI juga meminta pemerintah dan civitas akademika di sektor teknologi komunikasi agar segera berinovasi membuat aplikasi teknologi komunikasi bangsa sendiri sebagai wujud kedaulatan Indonesia di sektor feknologi komunikasi.
Kyai Arif menyebutkan, bahwa sektor operator seluler juga cukup signifikan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia di zaman sekarang yang sudah disebut zaman teknologi informasi.

“Dalam momentum ini kedaulatan teknologi komunikasi Indonesia harus diupayakan,” pungkasnya

(Gaoza)
Nakhoda Baru MUI dan Arah Perkhidmatan MUI Di Tahun Politik
Nakhoda Baru MUI dan Arah Perkhidmatan MUI Di Tahun Politik
Publik Figur Jangan Mudah Menebar Prasangka Negatif Di Ruang Publik (Su'u Tafahum)
Publik Figur Jangan Mudah Menebar Prasangka Negatif Di Ruang Publik (Su'u Tafahum)