Jakarta, MERDEKANEWS -- Para pecinta sepak bola bakal disuguhkan laga seru babak perempat final Liga Champions musim 2023-2024. Bayern Muenchen akan menghadapi Arsenal di Stadion Emirates pada Rabu (10/04) dini hari WIB atau bertepatan dengan malam takbiran.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017. Saat itu Arsenal dibantai oleh Bayern dengan agregat 2-10 setelah dua kali kalah 1-5 tandang dan kandang.
Namun kondisi saat ini telah berbeda. Arsenal ditangan Mikel Arteta kini tengah menjelma menjadi tim tangguh. Meriam London kini tengah terlibat persaingan ketat dengan Liverpool dan Manchester City di kompetisi Liga Inggris.
Sementara Bayern terus terpuruk usai ditangani Thomas Tuchel. Die Roten secara mengejutkan dihajar FC Saarbrucken di babak kedua DFB Pokal. Sementara di Bundesliga, Bayern tak sanggup bersaing dengan Bayer Leverkusen.
Usai peluang juara di kompetisi lokal punah, Bayern diprediksi bakal semakin menderita musim ini di Liga Champions. Pasalnya, Arsenal kini tengah on fire dan digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions musim 2023-2024.
Baik Arsenal maupun Bayern memiliki latar belakang yang berbeda jelang pertandingan nanti. The Gunners memenangkan dua pertandingan terakhir di Liga Inggris, atau tidak terkalahkan dalam tujuh laga beruntun di semua ajang.
Sementara FC Hollweood, julukan Bayern Muenchen, dua kali kalah beruntun di Liga Jerman. Dihajar Borussia Dortmund di pekan ke-27 Bundesliga, nestapa Bayern terus berlanjut usai dipermalukan tim papan tengah yang baru promosi Heidenheim 2-3 pada pekan ke-28.
Maka tak heran jika laga yang akan berlangsung di Stadion Emirates pada Rabu (10/04) dini hari WIB nanti diperkirakan bakal jadi milik tuan rumah.
Prakiraan susunan pemain:
Arsenal (4-3-3):
Raya; White, Saliba, Gabriel, Tomiyasu; Odegaard, Jorginho, Rice; Saka, Havertz, Martinelli
Pelatih: Mikel Arteta
Bayern Muenchen (4-2-3-1):
Ulreich; Kimmich, Upamecano, Kim, Davies; Goretzka, Laimer; Muller, Musiala, Gnabry; Kane
Pelatih: Thomas Tuchel.
