Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat keberangkatan penumpang mudik Lebaran 2024 hingga H-2 atau 8 April 2024 sebanyak 370.872 orang yang sudah berangkat dari Jakarta keberbagai kota tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Angka tersebut tergolong tinggi, mencapai 94 persen dari ketersediaan tempat duduk mulai 31 Maret sd 8 April 2024, yaitu 395.652 tempat duduk.
Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan bahwa pra Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, 31 Maret sd 9 April 2024 (H-10 sd H-1) tersedia tempat duduk sebanyak 438.598 seat, dan telah terjual sebanyak 415.306 tiket dengan ketercapaian 95 persen.
“Sampai pada hari ini, Senin 8 April 2024 tercatat 370 ribu lebih telah diberangkatkan penumpang mudik keberbagai tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat dengan 77 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) perharinya,” kata Ixfan.
“370 ribu penumpang tersebut berangkat dari tanggal 31 Maret hingga hari ini 8 April 2024, dengan okupansi ketercapaian 94 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan,” lanjutnya.
Berdasarkan data sampai dengan hari ini, puncak mudik terjadi pada Jumat (6/4) lalu sebanyak 47.822 penumpang, puncak kedua berikutnya terjadi pada hari Sabtu (7/4) kemarin sebanyak 47.817 penumpang. Sedangkan hari ini penumpang yang akan berangkat menggunakan transportasi KAJJ sebanyak 46.973 penumpang dengan 79 perjalanan KAJJ. Dengan rincian penumpang naik dari Stasiun Gambir sebanyak 19.565 penumpang dilayani 41 perjalanan KAJJ. Dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.618 penumpang dengan 38 perjalanan KAJJ. Angka -angka tersebut masih dapat berubah mengingat penjualan secara online maupun goshow masih berlangsung sd jadwal keberangkatan Kanya.
“Secara keseluruhan penumpang naik dari Daop 1 Jakarta sebanyak 46.973 orang penumpang, dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara dan beberapa stasiun lain di Daop 1 Jakarta,” katanya.
Informasi Umum, selama masa Angkutan Lebaran 2024, yaitu 31 Maret sd 21 April 20124, KAI Daop 1 Jakarta telah menyedikan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ perharinya, dengan rincian 40 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
“Dari jumlah perjalanan KAJJ tersebut telah disediakan sebanyak 963.948 seat/tempat duduk dengan rata-rata perhari sebanyak 43.816 seat/tempat duduk,” terang Ixfan.
Hingga saat ini, Senin (8/4/2024) sebanyak 782.841 tiket telah terjual untuk keberangkatan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dari Stasiun Gambir terjual sebanyak 259.454 tiket dengan 40 perjalanan KAJJ perhari, sedangkan keberangkatan KA dari Stasiun Pasar Senen terjual sebanyak 523.387 tiket dengan 37 perjalanan KAJJ perhari.
KAI Daop 1 Jakarta kembali mengingatkan kepada calon penumpang yang ingin berangkat menggunakan moda transportasi kereta api, untuk memperhatikan syarat-syarat perjalanannya. Diantaranya tidak membawa barang bawaan yang berlebihan, tidak membawa senjata tajam, obat-obatan terlarang barang, Binatang dan makanan yang berbau menyengat/berbau busuk (seperti durian, ikan asin,dll), tidak merokok selama perjalanan di atas kereta, di perbatasan, maupun di toilet-toilet kereta, serta turun di stasiun sesuai dengan yang tertera di dalam tiket kereta api (tidak melebihi relasi perjalanan).
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan sanksi bagi penumpang yang dengan sengaja melebihi relai akan diturunkan pada stasiun pemberhentian berikutnya, dan akan diberikan sanksi hingga backlist sampai dengan waktu tertentu.
KAI juga mengimbau kepada penumpang yang sudah memiliki tiket Kereta Api (KA) angkutan lebaran untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan Kanya agar tidak salah naik dan tertinggal kereta api.
