Jakarta, MERDEKANEWS - PT Elnusa Tbk (ELNUSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Site Visit ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manggis, Bali (7/3).

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Keuangan ELNUSA Stanley Iriawan, Direktur Operasi dan Marketing Elnusa Petrofin Ferdiansyah, serta perwakilan manajemen ELNUSA. Turut hadir pula beberapa pihak eksternal, termasuk Lembaga Rating PEFINDO dan sejumlah kreditur seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BTPN Tbk, MUFG Bank, dan PT Bank UOB Indonesia.

Kegiatan Site Visit tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan pemeringkatan tahunan oleh PEFINDO terhadap ELNUSA, serta untuk memenuhi kewajiban pada perjanjian kredit antara ELNUSA dan para kreditur yang dilakukan setiap tahun. 

Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan dalam kunjungan tersebut mengatakan, TBBM Manggis kami pilih menjadi lokasi kunjungan karena menjadi salah unit bisnis yang memiliki peran strategis dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi masyarakat, khususnya di wilayah Bali.

"TBBM Manggis yang menjadi salah satu usaha dari segmen Jasa Distribusi dan Logistik Energi ini merupakan bagian dari unit bisnis Fuel Fleet Management yang dikelola Anak Usaha Elnusa yakni PT Elnusa Petrofin (EPN),” kata Stanley.

TBBM Manggis yang berlokasi di area yang cukup strategis ini juga dinilai memilki peranan dalam memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan perusahaan secara konsolidasi.

“Melalui kegiatan Site Visit ini, kami berharap dapat memperkenalkan lebih dalam dan luas mengenai existing bisnis ELNUSA maupun anak perusahaan, termasuk operasional bisnis dan investasi yang telah dilakukan.

Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk proyek-proyek kami di masa mendatang, dan juga  kegiatan ini memang menjadi salah satu agenda tahunan yang menjadi salah satu persyaratan dalam rangka pemantauan pemeringkatan tahunan dari PEFINDO”, kata Stanley.

Sebagai informasi tambahan, pada Januari 2024 lalu, Elnusa kembali meraih peringkat konstituen Indeks PEFINDO i-Grade. Berdasarkan hasil evaluasi PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ELSA masuk sebagai konstituen Indeks PEFINDO i-Grade periode Januari – Juni 2024.

“Untuk itu, atas konsistensi dan juga fundamental ELNUSA yang kuat, kami yakin kredibilitas dan transparansi ELNUSA akan menjadi salah satu penilaian yang baik dalam pengelolaan dana investasi serta pemanfaatan fasilitas pembiayaan dari kreditur, yang pada akhirnya dapat terus menjaga peringkat yang telah dilakukan oleh PEFINDO dan BEI serta kepercayaan kreditur dan para pemegang saham secara umum,” tutup Stanley.  

Langkah ini memperlihatkan komitmen ELNUSA dalam menjaga hubungan yang baik dengan mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya, serta sebagai wujud dari semangat kolaborasi dalam bisnis pada industri energi.