Penerimaan Mahasiswa PTKIN, Dirjen Pendis Soroti Pentingnya Potret Profil Kualitas Alumni
Penerimaan Mahasiswa PTKIN, Dirjen Pendis Soroti Pentingnya Potret Profil Kualitas Alumni
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdani. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Panerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sudah dibuka hingga 15 Maret 2024. Untuk meningkatkan minat siswa madrasah atau sekolah masuk PTKIN, Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menyoroti pentingnya sosialisasi tentang potret kualitas alumni.

"Aspek kualitas harus menjadi tolok ukur utama dalam SPAN dan UMPTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk PTKIN)," ucap M Ali Ramdhani saat memberikan arahan pada pembukaan Sosialisasi untuk jalur SPAN PTKIN dan jalur UMPTKIN 2024 di Jakarta, Jumat (16/02).

Hadir, Direktur Pendidikan Tinggi Keagaaman Islam (PTKI) Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Forum Rektor PTKN TGH Masnun Tahir, Ketua Panitia PMB PTKIN Nyayu Khodijah, Bendahara PMB PTKIN Rosihon Anwar, serta Kepala Bidang Pondok Pesantren dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di seluruh di Indonesia.

Menurutnya, memiliki mahasiswa dan lulusan yang berkualitas, berdampak langsung terhadap mutu dan daya saing PTKIN.

“Sehingga pada gilirannya mampu mendongkrak PTKIN menjadi destinasi utama untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi,” tegasnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi berharap seluruh panitia PMB PTKIN untuk bekerja secara professional. Pria yang akrab disapa Ahmad Inung ini juga mengajak seluruh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren untuk ikut menyukseskan pelaksanaan SPAN-UMPTKIN.

“Karena sejatinya ini merupakan tanggung jawab bersama di Kementerian Agama,” sebutnya.

Ketua Panitia sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khadijah menambahkan, giat sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah pendaftar SPAN-UMPTKIN 2024.

"Keterlibatan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam sosialisasi ini diharapkan dapat membantu panitia dalam menyosialisasikan SPAN-UMPTKIN, khususnya di kalangan siswa madrasah dan santri pondok pesantren di seluruh Indonesia," harapnya.

Hal senada diutarakan Ketua Forum Rektor PTKN TGH Masnun Tahir. Menurutnya, kolaborasi antara PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menjadi penting untuk mensukseskan SPAN-UMPTKIN.

"Sinergitas kita semua akan menjadikan PTKIN sebagai kampus utama bagi siswa madrasah dan santri di pesantren se Indonesia," ucapnya.

Pandaftaran calon mahasiswa PTKIN melalui jalur SPAN dan UM dibuka hingga 15 Maret 2024. Informasi lengkap mengenai tatacara pendaftaran, sila akses website ptkin.ac.id dan media sosial span_umptkin.

(***)
Sinergi PT Pos Indonesia dan Kemenag: Bahas Kemudahan Layanan Pengiriman Barang Jemaah Haji
Sinergi PT Pos Indonesia dan Kemenag: Bahas Kemudahan Layanan Pengiriman Barang Jemaah Haji
Launching Senam Haji Indonesia Diikuti Lebih 28 Ribu Jemaah
Launching Senam Haji Indonesia Diikuti Lebih 28 Ribu Jemaah
Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH - Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal
Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH - Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal
BPJPH Pastikan Implementasi Wajib Halal Oktober 2024 sebagai Peluang Perluasan Sinergi Produk Halal 
BPJPH Pastikan Implementasi Wajib Halal Oktober 2024 sebagai Peluang Perluasan Sinergi Produk Halal 
Kemenag Cairkan Dana BOS dan PIP Pesantren Tahap I Sebesar Rp220 Miliar
Kemenag Cairkan Dana BOS dan PIP Pesantren Tahap I Sebesar Rp220 Miliar