Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Calon nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) dipilih menjadi tempat kampanye terakhirnya karena bangunan tersebut 100 persen mahakarya anak bangsa Indonesia.

Stadion yang terletak di daerah Jakarta Utara itu, kata dia, dibangun oleh keringat anak-anak bangsa yang lahir dari para ibu di Tanah Air, dan dididik sistem pendidikan di Indonesia.

“Dan melahirkan mahakarya yang mempesona dunia,” kata Anies saat kegiatan kampanye yang bertajuk “Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah” di Stadion JIS, Jakarta, Sabtu.

Menurutnya orang-orang yang hadir di stadion tersebut merupakan yang menginginkan perubahan. Dia mengatakan telah menyaksikan ketidakadilan yang terjadi di negeri Indonesia.

“Tanggung jawab kita adalah bersama-sama menghentikan ketidakadilan, menghentikan ketimpangan, membawa perubahan,” katanya.

Ia mengatakan, banyak pendukungnya yang berasal dari jauh dan datang ke JIS untuk membawa harapan perubahan. Sejak Jumat malam, menurutnya para pendukungnya sudah memadati JIS tanpa kepentingan apapun selain perubahan.

“Ada yang tulis di depan saya nih, ora butuh duitmu, butuhe kepemimpinanmu,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Adapun Stadion JIS yang berkapasitas 82 ribu orang itu diisi oleh para pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dari berbagai daerah. Selain di area dalam, pendukung AMIN pun memadati area luar hingga menyebabkan lalu lintas terhambat.