Jakarta, MerdekaNews - Tim seleksi KPU Pusat menyeleksi 14 dari 40 calon komisioner KPUD DKI Jakarta. 14 nama ini nantinya akan diseleksi secara ketat untuk menduduki posisi empuk hingga 2018-20123.

Komisioner KPUD ditunggu-tunggu parpol. Karena, komisioner bisa menjadi penentu kemenangan parpol di Jakarta.

Anggota tim seleksi yang bertugas antara lain; Siti Zuhro yang bertindak sebagai Ketua Tim Seleksi, lalu Wirdyaningsih, Abdul Aziz, Anisia Kumala. dan Faiz Rafdhi sebagai anggota Tim Seleksi.

Pada Konferensi Pers di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (20/3/2018), Ketua Tim Seleksi, Siti Zuhro menjabarkan mengenai tahapan-tahapan yang akan dilalui para calon anggota KPU Provinsi DKI.

“Kita melaksanakan beberapa tahapan mulai dari seleksi administratif sampai ke tahapan seleksi untuk tes tertulis model CAT, lalu tahapan selanjutnya tes psikologi yang dilakukan oleh salah satu institusi. Hari ini tahapan ketiga sedang berlangsung yaitu tes kesehatan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, yang bekerjasama dengan Polri,” kata Siti Zuhro di konferensi pers.

Setelah tes kesehatan, akan dilaksanakan wawancara yang akan menjadi penentuan akhir untuk lolos atau tidaknya calon anggota tersebut ke langkah selanjutnya.

“Tim Seleksi diberi mandat oleh KPU RI untuk memilih 14 orang terbaik dari 40 calon anggota yang saat ini mengikuti seleksi wawancara nanti, dan tugas timsel selesai. Nantinya KPU RI akan memilih secara selektif sebanyak 7 orang,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Tim Seleksi tidak dalam posisi tawar-menawar dan akan tetap profesional dan tidak menerima calon titipan maupun partisipan partai politik.

“Kami betul-betul melakukan ini dengan profesional. Bahwa kami hanya akan memahami kualifikasi calon. Kami tidak dalam posisi partisipanship untuk lalu berpihak kepada calon tertentu dan meloloskannya. Kami akan sungguh-sungguh melakukan seleksi ini dan data-datanya lengkap mulai dari awal,” tegasnya.

Untuk memastikan calon-calon yang akan dipilih itu merupakan yang terbaik, Tim Seleksi dari awal pendaftaran melakukan suatu cara untuk menelusuri mengenai calon anggota yang mendaftar hingga pada tahap kali ini.

“Saat ini kami melakukan Tracking atau rekam jejak kebenaran dari calon-calon ini. Apakah betul yang bersangkutan bertempat tinggal di situ? Apa bekerja di situ? Seperti apa dan lain sebagainya. Tahapan itu diperlukan untuk meyakinkan dan memastikan bahwa yang bersangkutan adalah calon-calon terbaik yang bisa kita sodorkan ke KPU RI.” pungkasnya.