Salah Satunya Tolak Pilih Prabowo-Gibran, Ini Alasan di Balik Salam 4 Jari Viral yang Viral di Medsos
Salah Satunya Tolak Pilih Prabowo-Gibran, Ini Alasan di Balik Salam 4 Jari Viral yang Viral di Medsos
Salam 4 Jari viral di media sosial. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Gerakan salam 4 jari belakangan viral di lini masa media sosial X dan Instagram. Gerakan yang menunjukkan ekspresi memilih selain paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gerakan salam 4 jari itu diinisiasi oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad. Dengan kata lain, gerakan itu mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Kampanye itu pun terpantau diikuti oleh sejumlah warganet yang ikut mengunggah Twibbon foto mereka disandingkan dengan lambang 4 jari yang dibubuhi keterangan 'Satu tiga tambah kita' dan disertai tagar #BukanPrabowoGibran.

"Gerakan ini tidak ada atas permintaan dari paslon 1 atau 3. Ini murni kegelisahan kami, dan sejak awal posisi kami sudah begitu," kata John Muhammad.

John seperti dilansir CNNIndonesia, membeberkan sejumlah alasan gerakan 4 jari lahir. Pertama, gerakan itu meyakini paslon nomor urut 2 tidak layak dipilih.

Kedua, sejumlah masyarakat sipil menurutnya menyadari untuk mengalahkan paslon nomor urut 2 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekadar gabungan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Ketiga, ia sadar semakin besarnya potensi untuk memaksakan kemenangan satu putaran bagi pasion nomor urut 2. Keempat, ia juga menyoroti banyaknya invisible hands yang tak menghendaki terbentukya koalisi antara paslon 1 dan 3 apabila Pilpres 2024 terjadi dalam dua putaran.

"Dan yang saya tangkap dari gerakan ini, ada kesadaran bahwa kami itu lebih ingin paslon 2 kalah ketimbang misalnya siapa yang menang antara paslon 1 dan 3," kata dia.



Dalam unggahan di akun Instagram @johnmuhammad_ juga dijelaskan terkait makna simbol salam empat jari. Di antaranya merupakan gabungan paslon 1 dan 3.

Kemudian selaras dengan sila keempat Pancasila; isyarat internasional untuk tanda bahaya dan atau meminta pertolongan; serta simbol asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti.

Dalam seruan itu, John juga meminta agar masyarakat tidak golput pada Pilpres 2024. Ia meminta masyarakat memilih antara paslon 1 dan 3 serta menyuarakan aspirasi dan tuntutan alias tidak memberi kedua paslon tersebut dengan cek kosong. "Tampilkan simbol empat jari kita dalam berbagai momen dan media," ujarnya.

(Ind)
Menag Nasaruddin Beri Ucapan Selamat Paus Leo XIV Terpilih Sebagai Pemimpin Tertinggi Umat Katolik
Menag Nasaruddin Beri Ucapan Selamat Paus Leo XIV Terpilih Sebagai Pemimpin Tertinggi Umat Katolik
TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs
TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs
Luna Maya Resmi Menikah dengan Maxime Bouttier di Bali
Luna Maya Resmi Menikah dengan Maxime Bouttier di Bali
Rayakan HUT KA Tawang Jaya dan KA Gumarang, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Lomba Video Competition
Rayakan HUT KA Tawang Jaya dan KA Gumarang, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Lomba Video Competition
Elnusa Fabrikasi Konstruksi Wujudkan Asta Cita Pendidikan melalui Program Edukasi Sobat Bumi
Elnusa Fabrikasi Konstruksi Wujudkan Asta Cita Pendidikan melalui Program Edukasi Sobat Bumi