Tingkatkan Sinergitas antar Stakeholder, KSOP Sunda Kelapa Gelar Sosialisasi Keselamatan Pelayaran
Tingkatkan Sinergitas antar Stakeholder, KSOP Sunda Kelapa Gelar Sosialisasi Keselamatan Pelayaran
Acara Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Sunda Kelapa,Jakarta. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu Pelabuhan tertua di Indonesia yang memiliki peran sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan perdagangan. Sesuai Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Pelabuhan Sunda Kelapa telah ditetapkan sebagi Pelabuhan Pengumpul.

Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan Subagiyo menegaskan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Sunda Kelapa bukanlah hanya sekadar tugas semata, melainkan sebuah tanggung jawab bersama yang harus diemban dengan penuh kesadaran dan komitmen.

”Dalam menjaga keselamatan pelayaran, setiap elemen dalam pelabuhan perlu saling mendukung dan bekerja bersama-sama, sehingga kita mampu menjalankan peran pengawasan dan pengaturan dengan baik,” ujar Subagiyo pada acara Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di Jakarta, Senin (29/01).

Sementara itu, kata dia, bagi pemangku kepentingan dan pengguna jasa pelabuhan penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja, serta taat terhadap aturan dan prosedur yang telah ditetapkan sehingga setiap aktivitas dapat berlangsung tanpa risiko yang tidak diinginkan.

Ia menjelaskan, melalui sinergitas yang baik dapat menciptakan pelabuhan Sunda Kelapa yang menjadi teladan dalam menjaga keselamatan pelayaran. Koordinasi yang baik antar instansi dan pihak terkait akan meminimalkan risiko kecelakaan atau kerugian lainnya yang dapat terjadi di pelabuhan.

”Saya yakin, dengan semangat dan komitmen bersama, kita dapat menjadikan pelabuhan Sunda Kelapa sebagai zona aman bagi setiap aktivitas kegiatan kapal,” tutur Subagiyo.



Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa Aries Wibowo berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi yang terbuka dengan seluruh stakeholder di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa.

”Pertukaran informasi yang lancar akan menjadi landasan bagi pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat maupun tantangan keselamatan lainnya,” kata Aries.

Selain itu, Ia juga mendorong partisipasi aktif dari para pengguna jasa dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengidentifikasi potensi risiko dan merumuskan strategi pencegahan kecelakaan di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Terakhir, Aries mengajak seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan sinergitas, koordinasi, dan komunikasi agar Pelabuhan Sunda Kelapa tetap menjadi tempat yang aman, efisien, dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

Adapun narasumber pada acara sosialisasi tersebut antara lain Kepala Seksi Hukum Polres Pelabuhan Tg. Priok AKP Sumarlan, Kepala Seksi KBPP KSOP Kelas III Sunda Kelapa Capt. Sugeng Priyatno, D.GM Operasi Komersil & Tehnik PT. Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa Evi, Satgas Pemadam Kebakaran Kelurahan Ancol Susilo H.

Turut hadir dalam acara tersebut Basarnas Jakarta, BPBD Jakarta Utara, Balai Besar Kekarantinaan dan Kesehatan Tg. Priok Wilker Sunda Kelapa dan Dokkes Polres Pelabuhan Tg. Priok. 

(***)
Sidang IMMO SSE Ke-10: Indonesia dan Negara Maritim Dunia Bahas Perlengkapan Keselamatan Kapal
Sidang IMMO SSE Ke-10: Indonesia dan Negara Maritim Dunia Bahas Perlengkapan Keselamatan Kapal
Tingkatkan Kompetensi SDM, Ditjen Hubla Gelar Pembinaan Keprotokolan dan MC
Tingkatkan Kompetensi SDM, Ditjen Hubla Gelar Pembinaan Keprotokolan dan MC
Ditjen Hubla Optimalkan Pendataan Kendaraan Dinas Melalui Aplikasi SIKENDI
Ditjen Hubla Optimalkan Pendataan Kendaraan Dinas Melalui Aplikasi SIKENDI
Digitalisasi Layanan Pelabuhan Inaportnet Berhasil Dorong Peningkatan PNBP Ditjen Hubla
Digitalisasi Layanan Pelabuhan Inaportnet Berhasil Dorong Peningkatan PNBP Ditjen Hubla