Inflasi Terkendali, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Kita Upayakan Lebih Baik Lagi
Inflasi Terkendali, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Kita Upayakan Lebih Baik Lagi
Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Pendopo KP3B, Kota Serang, Senin (22/01/2024)

Banten, MERDEKANEWS -- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan Pemerintah Provinsi Banten terus mengupayakan lebih baik lagi dalam pengendalian inflasi di daerah.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi Provinsi Banten pada Desember 2023 (yoy) di angka 3,06 persen.

“Secara keseluruhan inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali. Dan ada beberapa komoditi yang kita terus upayakan lagi pengembangannya sehingga di tahun berikutnya inflasi di Banten bisa benar-benar terkendali,” ungkap Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Pendopo KP3B, Kota Serang, Senin (22/01/2024)

Al Muktabar menyebutkan, berdasarkan Analisa Bank Indonesia (BI) Inflasi Provinsi Banten pada tahun 2023 berada pada posisi ideal, karena berada di rentang 3 (±) 1.

“Kita berada di posisi angka 3,06 persen, cukup baik,” katanya.

Kemudian, lanjut Al Muktabar, untuk lebih mengoptimalkan penanganan inflasi di Provinsi Banten, dirinya meminta agar BPS menambah dua daerah untuk dijadikan sampling, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Sehingga total seluruhnya menjadi lima daerah selain Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang.

“Kita harapkan di tahun 2024 nanti bisa menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

“Dan ini hasil dari representasi kita dalam mengkomunikasikan berbagai kebutuhan masyarakat. Memperhatikan ketersediaan, harga pangan, serta menelusuri rantai pasok sampai konsumen menjadi upaya kita dalam mengendalikan inflasi,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, terkait dengan adanya beberapa komoditas pemicu inflasi pihaknya akan memberikan subsidi transportasi sebagai dukungan dalam bentuk pelayanan pengiriman komoditas.

“Tadi kita diberikan kewenangan untuk memberikan subsidi transportasi karena inflasi di beberapa daerah terjadi karena perbedaan angkutan transportasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Faizal Anwar menyampaikan Inflasi Provinsi Banten tahun 2023 secara year-to-year (y-o-y) cukup terkendali. Dimana, Inflasi Provinsi Banten pada Desember tahun 2023 berada di 3,06 persen yang merupakan gambaran dari inflasi satu tahun penuh.

Ia juga menyampaikan, inflasi di Provinsi Banten yang diwakili 3 kota itu sudah sesuai target. Yang mana target tersebut disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing.

“3.06% ini berarti kita sudah jauh menjaga stabilitas harga. Padahal pada tahun sebelumnya kita mencapai 5,08 persen. Berarti sudah berhasil mencapai target inflasi dengan rentang idealnya ada di 2,9 persen dan 3,1 persen,” ungkapnya.

(Gaoza)
Pertama di Provinsi Banten, Kabupaten Lebak Launching Data Statistik Sektoral Daerah dalam e-Walidata SIPD Tahun 2024
Pertama di Provinsi Banten, Kabupaten Lebak Launching Data Statistik Sektoral Daerah dalam e-Walidata SIPD Tahun 2024
Bulutangkis Termasuk Cabor Unggulan Provinsi Banten
Bulutangkis Termasuk Cabor Unggulan Provinsi Banten
Didukung Penuh Pemprov, Kejati dan DPRD, Bank Banten Berhasil Menarik Klaim Asuransi Sebesar Rp9,44 Miliar
Didukung Penuh Pemprov, Kejati dan DPRD, Bank Banten Berhasil Menarik Klaim Asuransi Sebesar Rp9,44 Miliar
Peringati HUT ke-6, Bank Banten (BEKS) Gelar Syukuran secara Sederhana dan Sukacita
Peringati HUT ke-6, Bank Banten (BEKS) Gelar Syukuran secara Sederhana dan Sukacita