Pedas Kritikan Media Vietnam untuk Philippe Trousier: Gameplay Pasif, Kepedean!
Pedas Kritikan Media Vietnam untuk Philippe Trousier: Gameplay Pasif, Kepedean!
Philippe Troussier. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia pada laga kedua Grup D, Jumat (19/01) malam, membuat Timnas Vietnam gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.

Dengan kekalahan itu, Golden Star Warriors, julukan Timnas Vietnam, bisa dipastikan tidak akan bisa mengulangi pencapaian saat mampu melangkah hingga babak perempat final di Piala Asia 2019.

Selain itu, hasil negatif ini juga membuat superioritas Vietnam atas Timnas Indonesia patah. Sebelumnya, Vietnam selalu menang atas Timnas Indonesia sejak menelan kekalahan 1-2 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor.

Anak asuh Shin Tae-yong unggul tipis 1-0 berkat gol penalti Asnawi Mangkualam pada menit 42, usai Rafael Struick dijatuhkan Nguyen Thanh Binh di kotak terlarang. Media Vietnam pun secara pedas mengkritik Philippe Troussier.

Media Vietnam Bongda mengungkap setidaknya ada tiga dosa pelatih asal Prancis itu, yang membuat anak-anak asuhnya gagal melewati adangan Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup D Piala Asia.

Menurut Bongda, pemilihan pemain menjadi salah satu dosa utama Philippe Troussier saat mengantar Vietnam meladeni skuad Garuda. Eks juru taktik Jepang ini dianggap terlalu percaya dengan pemain muda, sehingga abai menurunkan nama-nama berpengalaman dalam skuadnya.

"Philippe Troussier terlalu percaya pada bintang-bintang muda yang dia latih dengan keras selama ini, terutama saat tim Vietnam bermain impresif di pertandingan melawan Jepang beberapa hari lalu," tulis Bongda dalam pemberitaannya, Sabtu (20/01).

"Ini adalah kesalahan besar, karena dengan sifat pertandingan yang penting serta ekspektasi tinggi para penggemar, pemain pilihan White Witch Doctor (julukan Troussier) tak bisa bermain dengan tenang. Mereka nyaris membeku saat melakukan banyak kesalahan dari segi bertahan dan tidak efektif dalam menyerang."

"Pelatih kelahiran 1955 itu harusnya menggunakan pemain-pemain berpengalaman seperti Do Hung Dung, Ho Tan Tai, Do Duy Manh, Nguyen Van Toan, Vu Van Thanh sejak awal, daripada membiarkan mereka masuk di babak kedua," tambah laporan yang sama.

Tak sampai di situ, Bongda juga menyoroti pendekatan Philippe Troussier yang relatif pasif selama pertandingan. Media Vietnam ini menyayangkan kegagalan sang pelatih membawa timnya menaklukkan skuad Garuda, yang ranking FIFA-nya 52 setrip lebih rendah ketimbang The Golden Star.

"Menghadapi lawan peringkat 146 dunia dan tidak pernah menang melawan kita (Vietnam) selama lebih dari 7 tahun, pelatih Philippe Troussier memilih pendekatan yang relatif pasif dalam pertandingan," tulis Bongda.

"Kita membiarkan skuad Garuda mengepung, menekan, dan memberi pressure signifikan ke gawang kawalan kiper Filip Nguyen, tanpa banyak perlawanan," sambung mereka.

Sementara itu dari segi gameplay, Bongda juga menyebut gaya permanan Troussier di Timnas Vietnam bermasalah. Alih-alih membawa The Golden Star tampil bagus, strategi tersebut malah membuat pemain Vietnam sering melakukan kesalahan umpan dan kerap memberi celah di lini pertahanan.

"Ada banyak masalah dalam gaya permainan yang dibangun Philippe Troussier Timnas Vietnam. Nyatanya, pada laga melawan Indonesia, pilihan White Witch Doctor malah membawa konsekuensi parah."

"Golden Star Warriors nyaris tak berdaya menjangkau gawang lawan di babak pertama. Keterbatasan teknis dan tekanan psikologis yang besar juga membuat Vietnam terus-menerus melakukan kesalahan umpan dan banyak membuka celah di pertahanan," tandas Bongda.

(Jyg)
Indonesia Versus Korsel: Kapten Taeguk Warriors Enggan Anggap Remeh Garuda Muda
Indonesia Versus Korsel: Kapten Taeguk Warriors Enggan Anggap Remeh Garuda Muda
Gundah Jelang Laga Melawan Korsel, STY: Pertandingan Adalah Pertandingan, Kami Akan Berikan yang Terbaik!
Gundah Jelang Laga Melawan Korsel, STY: Pertandingan Adalah Pertandingan, Kami Akan Berikan yang Terbaik!
Jokowi Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya Nobar Timnas Indonesia vs Vietnam di Palu
Jokowi Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya Nobar Timnas Indonesia vs Vietnam di Palu
Meski Tersingkir dari Babak 16 Besar, Permainan Timnas Kontra Australia Banjir Sanjungan
Meski Tersingkir dari Babak 16 Besar, Permainan Timnas Kontra Australia Banjir Sanjungan
TimnasDay: Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia Versus Australia
TimnasDay: Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia Versus Australia