Saleh Al Arouri Dibunuh Israel, Hamas Hentikan Pembahasan Gencatan Senjata
Saleh Al Arouri Dibunuh Israel, Hamas Hentikan Pembahasan Gencatan Senjata
Wakil Kepala Biro Politik gerakan Hamas, Saleh al-Arouri. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Hamas menghentikan pembahasan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza atau kemungkinan kesepakatan pertukaran sandera dengan Israel, menyusul pembunuhan terhadap  Wakil Kepala Biro Politik gerakan Hamas, Saleh al-Arouri.

"Hamas mengatakan kepada mediator keputusannya untuk menghentikan seluruh pembahasan mengenai gencatan senjata Gaza atau pertukaran sandera dengan Israel," sebut sebuah sumber Palestina, Selasa waktu setempat.

Al-Arouri dieksekusi Israel melalui serangan pesawat tanpa awak di pinggiran selatan Beirut. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa sebuah drone Israel menargetkan kantor gerakan Hamas di Mashrafiyah sementara "ambulans mencapai daerah tersebut untuk mengangkut korban."

Al-Arouri sejak lama jadi sasaran bunuh Israel. Selama ini, ia telah membangun kekuatan Brigade al-Qassam di Tepi Barat yang memicu rangkaian tanpa henti penggerebekan Israel ke wilayah tersebut. Al-Arouri juga disebut sebagai salah satu arsitek Operasi Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.

Koresponden Almayadeen melaporkan bahwa pesawat tak berawak Israel menargetkan bangunan tersebut dengan tiga rudal, mengakibatkan enam orang syahid. “Tim medis, tentara, dan pasukan keamanan bekerja untuk menghilangkan puing-puing yang ditinggalkan oleh serangan Israel terhadap gedung di pinggiran selatan.”

Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan bahwa pembunuhan Al-Arouri adalah tindakan teroris sepenuhnya dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta kedaulatan Lebanon. 

Ia juga mengumumkan kematian enam orang lainnya dalam serangan yang sama. Menurutnya, penjajah Israel membunuh para pemimpin Brigade Al-Qassam seperti Samir Effendi dan Azzam Al-Aqraa, serta empat kader dan anggota Hamas lainnya seperti Mahmoud Zaki Shaheen, Muhammad Bashasha, Muhammad Al- Rayes, dan Ahmed Hammoud.

“Dengan tekad yang lebih besar untuk melanjutkan jalan para syuhada, kami berduka atas pemimpin Mujahid Saleh Al-Arouri,” kata Haniyeh dalam konferensi pers semalam. Ia menekankan bahwa darah para syuhada dan saudara-saudaranya “bercampur dengan darah rakyat kami di pertempuran untuk Yerusalem dan al-Aqsa.”

Haniyeh juga mengatakan bahwa Al-Arouri telah meninggalkan “orang-orang kuat yang akan mempertahankan tanah kami”. “Semua pembunuhan dan serangan ini akan membuat kami lebih kuat dan lebih bertekad dari sebelumnya. Inilah sejarah perlawanan dan gerakan kami. Kami selalu menjadi lebih kuat dan bertekad,” kata Haniyeh sebelum menutup pidatonya.

Kematian Al-Arouri langsung memicu reaksi di Palestina. Di Ramallah, unjuk rasa besar-besar digelar untuk memprotes pembunuhan terhadap Al-Arouri. Platform media sosial juga bereaksi atas kabar tersebut.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta pejabat-pejabat Israel tak mengeluarkan komentar soal pembunuhan Al-Arouri tak lama selepas kejadian. Hanya sejumlah menteri sayap kanan yang menyinggung hal tersebut.

Setidaknya 22.185 warga Palestina tewas dan 57.035 lainnya terluka, sebagian besar anak-anak dan wanita, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, di mana 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

(Jyg)
AS-Israel Renggang, Biden Bakal Batasi Bantuan Jika Negara Zionis Serang Rafah
AS-Israel Renggang, Biden Bakal Batasi Bantuan Jika Negara Zionis Serang Rafah
PBNU Desak Israel Buka Akses Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim Selama Ramadhan
PBNU Desak Israel Buka Akses Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim Selama Ramadhan
Tel Aviv Rencanakan Serangan yang Menewaskan Ratusan Warga Gaza Saat Antre Bantuan
Tel Aviv Rencanakan Serangan yang Menewaskan Ratusan Warga Gaza Saat Antre Bantuan
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan, Indonesia Kritik Keras Respon DK PBB: Lamban!
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan, Indonesia Kritik Keras Respon DK PBB: Lamban!
Dunia Kecam Pembantaian Tentara Israel Terhadap 112 Warga Gaza Saat Antre Bantuan!
Dunia Kecam Pembantaian Tentara Israel Terhadap 112 Warga Gaza Saat Antre Bantuan!