UNRWA: Gaza Bergelut Menghadapi Bencana Kelaparan!
UNRWA: Gaza Bergelut Menghadapi Bencana Kelaparan!
UNRWA tegaskan kembali Gaza hadapi ancaman kelaparan. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menegaskan kembali bahwa Gaza sedang bergelut menghadapi bencana kelaparan dan hampir separuh dari jumlah penduduk terancam kelaparan.

"Orang-orang kelaparan dan susah payah mendapatkan makanan," kata Thomas White, direktur UNRWA di Gaza pada X, seraya menambahkan "40 persen penduduk terancam kelaparan."

“Butuh pasokan lebih banyak lagi. Kami membutuhkan akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan di mana pun, termasuk di bagian utara Gaza," sambung dia.

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, Israel terus menggempur Jalur Gaza tanpa henti sehingga menewaskan lebih dari 21 ribu warga Palestina dan melukai lainnya, sedangkan Israel kehilangan 1.200 warganya akibat serangan Hamas.

Serangan gencar Israel telah menghancurkan Gaza di mana 60 persen infrastruktur di kantong Palestina ini hancur lebur.

Seperti dilansir antaranews, 2 juta penduduknya mengungsi sambil menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Ketua UNRWA Phillipe Lazzarini menyatakan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dan tanpa syarat, serta aliran komersial, bisa menangkal ancaman kelaparan.

(Jyg/Ant)
Syarat Normalisasi Seenak Jidat Netanyahu Ditolak Arab Saudi
Syarat Normalisasi Seenak Jidat Netanyahu Ditolak Arab Saudi
Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Serang Lebanon: 25 Tewas, Ratusan Lainnya Terluka
Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Serang Lebanon: 25 Tewas, Ratusan Lainnya Terluka
Di KTT G20, Presiden Prabowo Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Di KTT G20, Presiden Prabowo Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Indonesia Dukung Resolusi PBB Tuntut Isarel Akhiri Pendudukan di Palestina
Indonesia Dukung Resolusi PBB Tuntut Isarel Akhiri Pendudukan di Palestina
Gedung Pemerintah Israel Didemo Ribuan Massa, Tuntut Netanyahu Pulangkan Tawanan
Gedung Pemerintah Israel Didemo Ribuan Massa, Tuntut Netanyahu Pulangkan Tawanan