Jakarta, MERDEKNEWS -- Nama Elia Myron atau Elia Hathaway belakangan  menjadi perbincangan publik karena konten-kontennya yang membahas seputar agama.

Bahkan karena beberapa kontennya, Elia Myron sudah dinilai sebagai pemecah belah bangsa Indonesia karena membanding-bandingkan keyakinan.

Ia seringkali mengangkat isu-isu sensitif seputar tiga agama utama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi melalui sejumlah platform media sosial yang dimilikinya.

Adapun unggahan yang saat ini sedang viral yakni di mana ia meminta pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk melakukan reformasi tafsir ayat pada salah satu surah dalam Al-Qur’an.

Dalam unggahan tersebut, menurut Elia Myron, tafsir surah Al-A’raf ayat 157 dalam Al-Qur’an dianggapnya sebagai tafsir yang merusak pandangan teologi Kekristenan. 

Unggahan ini pun menuai berbagai reaksi dari netizen, khususnya dari umat Muslim. Sebab menurut keyakinan Islam, Al-Qur’an sebagai kitab suci tidak boleh diubah-ubah.

Belakangan, beredar voice note atau rekaman suara diduga suara Richard Lee yang ditujukan untuk Elia Myron. Rekaman suara itu diunggah akun Tiktok @ego_eim1. Dalam rekaman suara, Richard Lee untuk meminta Elia menerima tantanganya selanjutnya.

Pasalnya, kata Richard Lee, podcastnya dengan Elia telah ditonton sebanyak 3 juta lebih. "Shalom Elia. Elia podcast mu ditempatku itu keren banget loh. Secara nggak langsung kamu menjadi pewarta Injil dan banyak yang belain kamu sebenarnya," ujar Richard Lee.

Karena itu ia mengaku senang banyak yang menonton podcastnya dengan Elia. "Jadi aku senang banget sih, konten gua tuh sampai ditonton 3,1 juta viewer lho luar biasa banget," papar suara diduga Richard Lee.

Richard Lee dalam VN nya meminta Elia untuk bertemu dengan sosok diduga Dondy Tan untuk membahas lebih dalam perihal Nabi Isa dan Yesus Kristus. Sebab, kata Richard Lee, hanya Elia yang bisa menjelaskan soal hal tersebut.

Sebagai catatan, Dondy Tan adalah seorang mualaf sekaligus pemuka agama yang masuk agama Islam setelah 7 tahun melakukan pencarian dan riset. Koh Dondy ini mulai memutuskan masuk Islam pada 2014 lalu.

"Elia ini ada yang bagus sih menurutku gue yang harus diangkat sih dan kita perdalam, tentang Yesus Kritus dan eh Nabi Isa ya itu aku pengen datangin.....Nah itu tuh menurutku bagus dan kamu pasti akan bisa, kalau bukan kamu nggak ada yang bisa kalau menurutku sih," tutur Richard Lee.

Karena itu Richard Lee menyarankan Elia untuk menerima tantangannya. Richard Lee juga menegaskan akan melindungi Elia. "Dan kamu harus aku kasih saran kamu ambil momen itu, tenang aja aku akan jagain kamu dan kita akan lari cuma disitu aja, kayak gitu cluenya kan."

Selain itu, Richard Lee juga menyebut bahwa tantangannya adalah momen yang tepat untuk Elia melakukan misionaris. "Menurut akun ini adalah momen yang tepat untuk mewartakan injil, untuk eh apa ya misionaris ya lebih baik. Kamu pertimbangkan ya Elia, thank you," katanya.

Unggahan suara diduga Richard Lee kepada Elia itu pun bocor ke publik. Richard Lee buka suara soal rekaman suara tersebut dan mengakui bahwa dirinya memang membuat rekaman itu.

"Benar itu adalah suara saya. Ceritanya, pertama kali podcast itu dengan Elia. Lalu setelah dengan Elia, podcasr dengan Ustaz Dennis Lim lalu Felix Siauw. Namun pada perjalanannya, saya ingin menayangkan Felix dulu, Dennis Lim, baru pandangan secara Nasrani dari Elia," jelasnya dalam video yang diunggah ke Instagram.

Dari perbincangannya dengan Elia, Richard menemukan isu yang menarik, yakni soal Yesus Kristus dan Nabi Isa as adalah pribadi yang berbeda. Selama ini, pria asal Palembang itu beranggapan mereka adalah orang yang sama.

"Saya dan tim tertarik angkat cerita ini dan diskusi secara sehat, bukan debat. Dari tim menyarankan untuk mengundang Dondy Tan (seorang mualaf) dan Elia di sini. Dihubungi Dondy Tan, dia bersedia," tutur Richard.

"Ketika saya undang Elia, dia tidak bersedia karena ketakutan. Di sini tim saya berusaha membujuk Elia dan akhirnya tim saya minta saya untuk bujuk Elia. Terjadilan voice note tersebut," lanjutnya.

Menurutnya, itu adalah cara yang ditempuhnya agar Elia bersedia untuk kembali jadi bintang tamu di podcast-nya. Kendati demikian, Richard menyadari dirinya melakukan kesalahan.

"Itu salah saya karena terlalu menggebu-gebu dan terlalu ingin merayu dia untuk datang ke podcast saya, berdiskusi lagi. Banyak banget yang ingin diskusi dengan Elia, Koh Dondy Tan, bahkan Felix Siauw," ungkapnya.

Richard Lee menyayangkan rekaman suaranya bocor ke publik. Ia menjelaskan bahwa dirinya merekam voice note tersebut menggunakan ponsel karyawannya.

"Saya tidak pernah kirim voice note ini melalui handphone saya. Saya kirim voice note tersebut lewat handphone tim saya. Saya sangat menyesalkan ini terjadi kegaduhan. Saya ingin memberi edukasi ke masyarakat, saya minta maaf," pungkasnya.