Jakarta, MERDEKANEWS - Deklarasi agar Prabowo Subainto menjadi Presiden bakal digelar Partai Gerindra DKI Jakarta. Acara deklarasi yang bakal dihadiri ribuan kader itu digelar di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakpus pada Minggu (11/3/2018).

"Kami solid dukung Pak Prabowo sebagai Presiden. Karena Indonesia butuh pemimpin tegas, berani dan punya visi perubahan kedepan," tegas M Taufik, Ketua Gerindra DKI Jakarta saat dihubungi wartawan, Sabtu (10/3/2018).

Mesin Gerindra kata M Taufik, terus berputar untuk mendulang suara. "Mesin kami pasca pilkada masih panas dan akan terus berputar hingga 2019," bebernya.

Wakil Ketua DPRD DKI ini menyatakan, target Gerindra Jakarta bukan hanya memenangkan pemilu tapi juga mendorong Prabowo hingga ke Istana Negara. "Kader tanpa lelah terus bekerja," ungkapnya.

Taufik memang sudah jauh-jauh hari memasang atribut baik baliho dan spanduk di Jakarta dengan jargon Prabowo Presiden, Gerindra Menang.

"Ini keyakinan kami dalam bekerja sebagai kader partai. Prabowo Presiden harga mati. Kami siap berjuang, jika ada kader yang memble dan tak yakin dengan kerja keras sebaiknya mundur saja," ungkap mantan Ketua KPUD DKI Jakarta ini.

Dia mengintruksikan kepada seluruh kader tetap bergerak dan menjaga simpul-simpul kekuatan. "Jaga simpul dan kekuatan massa. Jangan sampai lengah," tukasnya.

Sementara Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan deklarasi Prabowo sebagai capres dilakukan terpisah di daerah masing-masing.

Akan ada 34 DPD yang bakal deklarasi. Acara deklarasi untuk meminta agar 08 sapaan Prabowo segera merespon aspirasi daerah.

"Jadi DPD-nya kan acara se-Indonesia, tapi kalau di DKI di Arcici di Cempaka Putih. Di lapangan Arcici itu yang ngadain DPD Gerindra DKI," kata Andre saat dihubungi wartawan, Sabtu (10/3).

"Insyaallah Pak Prabowo hadir," imbuh dia.

Acara itu akan dimulai siang besok. Andre mengatakan deklarasi Prabowo sebagai capres itu dilakukan agar sang eks Danjen Kopassus segera merespons suara-suara DPD.

"Masing-masing daerah beda (lokasi deklarasi). Harapan kita seluruh kader dengan solidnya partai mendukung pencalonan Pak Prabowo, ini bisa mendorong agar Pak Prabowo segera mendeklarasikan diri," tutur Andre.

Bidik 30 Kursi

M Taufik tidak main-main dalam bekerja. Politisi senior di Kebon Sirih mematok 30 kursi DPRD DKI.

30 kursi kata Taufik, memang bukan urusan mudah. Tapi, dilihat dari peta kekuatan mesin yang saat ini Gerindra miliki kalau partainya mampu menyabet kursi terbanyak.

"Yang penting kader semua solid dan serius bekerja. Jangan lagi ada kader yang sikapnya sok ngelit dan alergi pada rakyat," ungkapnya.

Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) DKI Jakarta ini menyatakan, kader-kader yang tidak tertib dan enggan berjuang sebaiknya minggir.

Diketahui, Taufik jatuh bangun dalam membesarkan Gerindra. Saat baru merintis, dia sempat dicibir banyak orang. Tapi, Taufik yakin kalau partai besutan Prabowo itu bakal sukses di ibukota.

Keyakinan Taufik ternyata benar. Di 2009, Gerindra menyabet 6 kursi lalu 2014 berhasil mendapatkan 15 kursi.

"2019 ini saya yakin bisa 30. Keyakinan harus dibarengi kerja serius jangan cuma selfi doang," bebernya.