Menko Luhut Minta 'Anak Kolong' Jadi Agen Pembangunan Jokowi
Menko Luhut Minta 'Anak Kolong' Jadi Agen Pembangunan Jokowi
Menko Kemaritiman Luhut B Pangaribuan, Ketua PPAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri dan Ketua Umum DPP Hipakad Hariara Tambunan

Jakarta, MERDEKANEWS -  Di depan Himpunan Putera-puteri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad), Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sejumlah capaian ekonomi di era Presiden Joko Widodo.

Semisal pertumbuhan ekonomi, kata Luhut, periode 2014-2017 yang tertinggi adalah 2017 sebesar 5,07%. Ya, Luhut benar, capaian ekonomi sejak 2014 hingga 2017 adalah 5,02%, 4,76%, 5,02% dan 5,07%. "Jadi yang terbesar adalah pertumbuhan ekonomi 2017. Tahun depan, rasanya optimis bisa lebih tinggi lagi," papar Luhut dalam acara deklarasi dan pelantikan Hariara Tambunan sebagai Ketua Umum Hipakad di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Selanjutnya Luhut menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi berhasil menjaga stabilitas inflasi di bawah 4%, mengerek naik grade investment, serta pengembangan periwisata. "Sehingga tidak heran banyak negara mengakui prospek ekonomi Indonesi bakal masuk lima besar pada 2020," paparnya.

Luhut juga menyampaikan perhatian pemerintahan Jokowi terhadap nasib rakyat yang tinggal di bantaran Sungan Citarum. Saat ini, kondisi sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat ini cukup memprihatinkan. Lantaran polusi dari limbah industri yang berjumlah ribuan, tidak bisa dikendalikan.

"Berdasarkan penelitian, ikan yang hidup di Sungai Citarum sudah terkontaminasi mikro plastik. Kalau ikan itu dikonsumsi ibu hamil maka akan berdampak kepada anaknya. Melahirkan generasi yang  tidak sehat karena kuntet. Nah, kita sedang rencanakan program bersih-bersih Sungai Citarum," paparnya.  

Dalam proyek bersih-bersih limbah di Sungai Citarum, lanjut Luhut, direncanakan selama 7 tahun. Dengan nilai investasi US$1 miliar. "Kebetulan berada di bawah kementerian saya. Saya sudah libatkan aparat TNI. Saya harap Hipakad bisa berperan aktif dalam proyek ini. Hipakad harus menjadi bagian dari pembangunan Indonesia," tegasnya.

Hariara Tambunan, Ketum DPP Hipakad sangat mengapresiasi ajakan Menko Luhut untuk berperan dalam proyek bersih-bersih limbah Sungai Citarum. "Kami siap membantu pemerintah terkait program Sungai Citarum. Kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentunya bekerja sama dengan lembaga terkait," paparnya.

Kata Hariara, seluruh 'anak kolong' sebutan untuk putera-puteri Keluarga Angkatan Darat haruslah mendapat kesempatan yang sama untuk meraih kesejahteraan. "Ke depan, kita ingin segala potensi dari anak kolong bisa diberdayakan. Untuk menuju anak kolong yang lebih sejahtera," tegas Hariara.

Dalam acara ini, dilakukan pelantikan perwakilan Hipakad dari 13 Provinsi. Yang dihadiri Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, mantan politisi Demokrat Ruhut Sitompoel, pengacara papan atas Hotma Sitompoel, anggota DPR Cap Anton Sihombing, mantan anggota DPR Hamka Yandhu.

 

(Setyaki Purnomo)