Jakarta, MERDEKANEWS -- Timnas U-17 Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Maroko pada laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11) lalu.

Kekalahan dari Maroko tersebut membuat langkah Garuda Muda untuk melaju ke babak 16 besar sangat berat.

Timnas Indonesia U-17 yang hanya mengoleksi dua poin kini menempati posisi keempat peringkat ketiga terbaik. Tim asuhan Bima Sakti berada di bawah Uzbekistan, Iran, dan Jepang.

Dua laga di grup E dan F akan menjadi penentu bisa atau tidaknya Timnas Indonesia U-17 lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Dua laga itu adalah Selandia Baru vs Meksiko di grup E dan Burkina Faso vs Korea Selatan di grup F.

Timnas Indonesia U-17 akan otomatis tersingkir jika ada pemenang dalam laga Selandia Baru vs Meksiko yang berlangsung pada Sabtu (18/11) pukul 16.00 WIB. Namun, jika skor tanpa gol yang terjadi maka asa Timnas Indonesia U-17 lolos ke fase gugur masih terjaga.

Hasil ini akan membuat perolehan poin, selisih gol, gol memasukkan dan kemasukan Timnas Indonesia U-17 dan Meksiko identik. Namun, Garuda Asia lebih baik dalam hal disiplin dengan tiga kartu kuning dan Meksiko saat ini sudah mengantongi enam kartu kuning.

Jika skenario hasil tanpa gol antara Selandia Baru vs Meksiko ini benar-benar terjadi maka bentrok Burkina Faso vs Korsel yang belum meraih poin pada Sabtu pukul 19.00 WIB akan jadi penentu.

Harapannya pertemuan kedua tim akan berakhir imbang agar Indonesia bisa lolos ke babak selanjutnya. Kemenangan bagi Korsel atau Burkina Faso berarti salah satu tim akan mengantongi tiga poin sekaligus menggeser Timnas Indonesia dari posisi empat perebutan peringkat ketiga terbaik Piala Dunia U-17 2023.