Jakarta, MERDEKANEWS -- Juara bertahan, Manchester United tersingkir di babak 16 besar Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Bermain di Old Trafford, Kamis (02/11) menghadapi Newcastle United, Setan Merah kalah telak 0-3. Tiga gol Newcastle dicetak oleh Miguel Almiron (28), Lewis Hall (36) dan Joe Willock (60).
Kekalahan 0-3 dari The Magpies adalah hasil negatif kedelapan Manchester United dalam 15 pertandingan musim ini, dan keenam kalinya tim kebobolan tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan.
Setan Merah kalah dalam pertandingan kandang berturut-turut dengan selisih 3+ gol untuk pertama kalinya dalam 61 tahun. Tim Setan Merah kini kalah empat kali dari enam pertandingan terakhirnya di Old Trafford.
"Kami tahu ini tidak cukup baik. Kami harus bertanggung jawab atas hal ini, begitu juga saya. Kami minta maaf kepada para penggemar," kata manajer Erik ten Hag, meminta maaf usai pertandingan.
"Kami harus pulih dengan cepat. Sabtu adalah pertandingan berikutnya. Kami harus meningkatkan standar kami. Ini tidak cukup," sambung pria asal Belanda itu.
"Saya bertanggung jawab untuk kekalahan ini. Ini tim saya dan mereka tak tampil baik. Saya harus banyak bicara dengan pemain, tapi saya bertanggung jawab," dia menambahkan.
Yang jelas, buntut kekalaham dari Newcastle membuat masa depan mantan pelatih Ajax tersebut makin disorot. Fans kecewa dengan rentetan hasil minor MU di berbagai ajang.
Sebagian besar fans Setan Merah tak lagi percaya Ten Hag bisa membangkitkan Manchester United dari keadaan mati suri. Para fans pun menyinggung nama Ralf Rangnick yang ditunjuk sebagai pelatih ad interim pada November 2021 lalu.
Di bawah besutan Rangnick, Manchester United memang tak mampu berbicara banyak, bahkan terbilang mendapat hasil sangat mengecewakan di musim 2021-2022.
Di Piala FA 2021-2022, Manchester United tersingkir di babak keempat setelah takluk dari tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough.
Sementara di Liga Champions 2021-2022, Manchester United tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Tagar #TenHagOut dan #RalfRangnick pun digaungkan fans dijagat media sosial X. Mereka bahkan menyertakan video analisa Rangnick sebelum meninggalkan Old Trafford di akhir musim 2021/2022.
"Sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson, mereka tampil di bawah standar. Mereka tak memenangi satu pun titel semenjak dia pergi," ucap Ralf Rangnick, dikutip dari video yang diposting.
"Di semua klub, kalau Anda tidak bisa mendapatkan pemain yang tepat, maka Anda setidaknya tidak mendatangkan pemain yang salah. Akan lebih parah kalau Anda melakukannya dalam dua atau tiga bursa transfer berturut-turut."
"Membangun sebuah klub berarti melepas pemain yang tepat dan selalu mencatatkan lebih dari 50 persen persentase kesuksesan untuk pemain yang didatangkan."
"Terakhir, Anda harus memiliki pelatih terbaik untuk mengembangkan pemain-pemain ini," Ralf Rangnick.
