Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Senin (02/10) sore.

SBY datang menggunakan mobil Toyota Vellfire hitam pada pukul 16.52 WIB. SBY dikawal oleh sejumlah anggota paspampres. SBY masuk melalui pintu Pos 4 Museum Balai Kirti.

Pertemuan berlangsung kurang dari satu jam. Pada pukul 17.44 WIB SBY meninggalkan Istana Bogor. Presiden Jokowi sempat mengantarkan Presiden ke-6 RI itu hingga masuk ke dalam mobil.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyampaikan pertemuan itu disebut bahas politik. Ia yakin pertemuan itu berdampak positif dalam menyikapi dinamika politik jelang Pemilu 2024.

"Pertemuan dua Presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," ucap Kamhar.

Sementara Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra saat dikonfirmasi soal pertemuan itu meminta wartawan menanyakan kepada pengurus partai yang mendampingi SBY di Istana Bogor.

"Saya sedang di Jakarta, mas, tidak di Istana Bogor. Mungkin bisa dicek ke teman-teman (yang mendampingi) di Istana Bogor," ujar Herzaky.

Pertemuan SBY dengan Jokowi terjadi di tengah makin menghangatnya suhu politik di Tanah Air menjelang pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang disepakati maju mulai 19 Oktober 2023.

Pertemuan Jokowi dan SBY digelar setelah Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Diketahui sebelumnya, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan tetapi pada akhirnya memilih hengkang.

Selain itu, pertemuan Jokowi dan SBY tersebut juga terjadi di tengah mencuatnya isu reshuffel kabinet karena dugaan keterlibatan dua menteri Kabinet Indonesia Maju dalam kasus hukum.