
Jakarta, MERDEKANEWS -- Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah menerima audiensi dari pejabat Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Kantor BNPP, Senin (18/09) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut ide gagasan bermunculan termasuk membangun Galeri Arsip Perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Papua.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon menjelaskan bahwa, Sekretariat Tetap BNPP siap melaksanakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian selaku Kepala BNPP.
Sebelumnya, dijelaskan Robert, Kepala ANRI telah bersurat kepada Menteri Tito perihal permohonan untuk mendukung dan membantu pengadaan Galeri Arsip.
"Sekretariat Tetap BNPP akan membantu mengupayakan secara maksimal agar launching galeri dapat dilaksanakan tanggal 10 November 2023," jelas Robert.
Dia juga menjelaskan bahwa, BNPP juga akan berkoordinasi secara intens untuk mempersiapkan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan penyusunan Memorandum of Understanding (Mou).
Terkait kunjungan persiapan pengadaan Galeri di PLBN Skouw, lanjut Robert, Tim ANRI akan didampingi oleh Tim BNPP dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) PLBN Skouw bersama jajaran.
Sementara itu, Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Kandar, menjelaskan bahwa pengadaan Galeri Arsip Perbatasan di PLBN memiliki beberapa nilai strategis.
Nilai strategis tersebut antara lain adalah melindungi memori kolektif bangsa, mengawal arsip perbatasan sebagai arsip terjaga, arsip sebagai aset bangsa dan penyampaian informasi dan edukasi, data riset dan fungsi hiburan.
"Untuk langkah awal, pengadaan galeri arsip perbatasan akan dilaksanakan di PLBN Skouw dalam mendukung program nasional percepatan pembangunan di Papua," jelasnya.
Kandar juga menjelaskan bahwa ANRI telah mempersiapkan materi yg akan ditampilkan dalam galeri. Materi tersebut berupa arsip, foto dan video dan akan dibantu Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Papua.
Ia juga menjelaskan kebutuhkan ANRI dalam pengadaan galeri, berupa sarana dan prasarana berupa ruangan, internet, listrik. Diharapkan galeri tersebut dapat launching tanggal 10 November 2023 yang bertepatan Hari Pahlawan.
"Bagian Kerja sama ANRI siap berkoordinasi dengan bagian kerja sama BNPP untuk mempersiapkan dokumen MoU dan PKS yang paralel dengan persiapan pengadaan galeri arsip perbatasan," jelasnya.