Menteri ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun, Ini Alasan
Menteri ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun, Ini Alasan
Foto dok Kementerian ESDM

Jakarta, MERDEKANEWS -- Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati Subsidi Listrik Rp73,24 triliun untuk Asumsi Makro RAPBN 2024. Kesepakatan tersebut tertuang dalam kesimpulan Raker hari ini, Kamis (31/8).

"Pemerintah mengusulkan besaran Subsidi Listrik pada RAPBN 2024 sebesar Rp73,24 triliun dengan asumsi ICP USD80/barel dan nilai tukar sebesar Rp15.000/USD," ujar Arifin di Jakarta.

Subsidi listrik yang diberikan negara tersebut hanya diperuntukan untuk golangan tertentu saja misalnya rumah tangga miskin, rentan dan untuk mendorong transisi energi.

"Kebijakan Subsidi Listrik Tahun 2024, yaitu memberikan Subsidi Listrik kepada golongan yang berhak, subsidi Listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan dan mendorong transisi energi yang lebih efisien dan adil dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, fiskal, dan lingkungan," tegasnya.

Subsidi listrik adalah bentuk bantuan dari pemerintah untuk masyarakat agar bisa membayar tarif listrik lebih murah dari tarif kehidupan ekonominya. Berdasarkan situs PT PLN Persero, pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang bisa dijangkau oleh segala kalangan masyarakat Indonesia.

Dan yang akan mendapatkan subsidi adalah golongan masyarakat yang memiliki tarif pelanggan rumah tangga dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, maka golongan pelanggan lainnya tak mendapatkan subsidi listrik. 

(Viozzy)
Menag Nasaruddin Beri Ucapan Selamat Paus Leo XIV Terpilih Sebagai Pemimpin Tertinggi Umat Katolik
Menag Nasaruddin Beri Ucapan Selamat Paus Leo XIV Terpilih Sebagai Pemimpin Tertinggi Umat Katolik
Kemendagri Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Papua Barat Daya
Kemendagri Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Papua Barat Daya
KKP Lirik Potensi NTB Jadi Lokasi Sentra Garam
KKP Lirik Potensi NTB Jadi Lokasi Sentra Garam
Menteri PU Dukung Hutama Karya Percepat Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang - Betung
Menteri PU Dukung Hutama Karya Percepat Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang - Betung
Menag Nasaruddin Umar Menteri KMP dengan Kinerja Terbaik
Menag Nasaruddin Umar Menteri KMP dengan Kinerja Terbaik