Pengamat Lingkungan Ala Arisumarto Taslim Beberkan Tips Kecil Melawan Polusi Jakarta, Simak Caranya
Pengamat Lingkungan Ala Arisumarto Taslim Beberkan Tips Kecil Melawan Polusi Jakarta, Simak Caranya
Hutan kota Cipayung

Jakarta, MERDEKANEWS - Di tengah-tengah peningkatan tingkat polusi udara di Jakarta, seorang pengamat lingkungan yang peduli terhadap alam, Arisumarto Taslim, mengajak warga ibu kota untuk melakukan tindakan sederhana demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Berdomisili di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Arisumarto telah mengambil inspirasi dari nasihat ayahnya, Edi Sumarto (Alm), untuk menjaga alam sejak usia dini.

”Menanam pohon adalah salah satu cara sederhana yang mengajarkan ayah saya untuk menjaga kebersihan udara dan lingkungan. Saya percaya bahwa setiap individu dapat memberikan kontribusi positif dengan melakukan tindakan-tindakan kecil,” ungkap Arisumarto sambil berjalan di halaman rumahnya yang dikelilingi tanaman hijau.

Kawasan tempat tinggal Arisumarto masih tampak asri, kontras dengan permasalahan polusi udara yang sering melanda Jakarta.

Dalam upayanya mengajak warga lainnya untuk ikut berkontribusi, Arisumarto berharap agar setiap rumah di Jakarta memiliki beberapa pohon, sehingga dapat membantu mengurangi polusi. Namun, menurut Arisumarto, menanam pohon hanyalah langkah awal.

Ia juga membagikan tips-tips lainnya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan polusi di Jakarta:

1. Transportasi Publik : Arisumarto Taslim mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti MRT, LRT, TransJakarta, atau KRL, guna mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan emisi gas buang.

2. Bersepeda : Berpergian jarak pendek, bersepeda merupakan alternatif ramah lingkungan yang tidak hanya mengurangi polusi, tetapi juga kemacetan.

3. Carpooling : Dengan berbagi perjalanan bersama rekan kerja atau teman, jumlah mobil di jalan dapat berkurang, mengurangi polusi udara.

4. Bekerja dari Rumah : Arisumarto Taslim menyarankan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari rumah, sehingga jumlah perjalanan ke pusat kota bisa berkurang.

5. Jadwal Fleksibel : Memiliki jadwal kerja yang fleksibel dapat membantu menghindari jam sibuk, mengurangi kemacetan, dan meminimalkan waktu yang terbuang di jalan.

6. Kendaraan Ramah Lingkungan : Jika memungkinkan, beralihlah ke kendaraan listrik atau hybrid untuk mengurangi emisi gas buang.

7. Penggunaan E-commerce : Dengan memanfaatkan layanan e-commerce, belanja dapat dilakukan tanpa perlu sering berpergian, mengurangi polusi udara akibat mobilitas.

8. Penghijauan : Arisumarto Taslim mendukung program penghijauan dan pelestarian ruang terbuka hijau di kota, sebagai upaya menyaring udara dan mengurangi polusi.

9. Kampanye Kesadaran : Edukasi masyarakat mengenai dampak negatif polusi dan manfaat pengurangan kendaraan pribadi dapat memotivasi lebih banyak orang untuk mengambil langkah-langkah berkelanjutan.

10. Dukungan Kebijakan Pemerintah : Arisumarto mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi, melalui kebijakan regulasi kendaraan, zona bebas kendaraan, dan insentif bagi transportasi ramah lingkungan.

Dengan semangat dan upaya bersama, Arisumarto Taslim mengingatkan bahwa setiap tindakan kecil dapat memberikan kontribusi positif bagi kualitas udara dan lingkungan di Jakarta.

Dalam menjaga alam, ia berharap bahwa masyarakat Jakarta akan memiliki masa depan yang lebih bersih dan sehat.***

(Rega Indra)
Begini Makna Hari Batik Bagi Ari Sumarto Taslim: Penghormatan Warisan Budaya Indonesia
Begini Makna Hari Batik Bagi Ari Sumarto Taslim: Penghormatan Warisan Budaya Indonesia