Laris Manis Jadi Bacapres, Sejumlah Parpol Jalin Komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa
Laris Manis Jadi Bacapres, Sejumlah Parpol Jalin Komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku, hingga saat ini sejumlah partai politik telah melakukan komunikasi dengan dirinya terkait peluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Penegasan itu disampaikan ketika ditanya tentang sejumlah partai politik (parpol) yang berkomunikasi kepadanya soal peluang dirinya bakal menjadi cawapres.

"Beberapa (partai) melakukan komunikasi," kata Khofifah menjawab pers di sela acara 'Gathering Alumni Unair' di Jakarta, Minggu (06/08).

Namun, Khofifah melanjutkan, bahwa dirinya membiarkan hal itu dan untuk selanjutnya saat ini akan diendapkan dulu.

"Kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi 'yes or no' (ya atau tidak)," ucapnya.

Khofifah mengatakan keputusan soal Cawapres itu pada akhirnya harus disertai masukan dan nasihat dari para sesepuh.

"Saya bukan siapa-siapa. Saya saya akan sowan (berkunjung) minta pendapat dan nasihat para ulama, para kiai, " ucapnya.

Khofifah juga menyebutkan bahwa dirinya adalah salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sehingga terkait langkah-langkah kebijakan ke depan juga akan didiskusikan secara organisasi.

"Langkah langkah yang terkait dengan kebijakan organisasi harus mendapatkan 'green light' (lampu hijau). Itu belum, jadi perlu konfirmasi dan klarifikasi, " ucapnya.

Wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini juga tidak mau menjawab dengan pasti soal dirinya apakah memilih kembali bertarung di pemilihan gubernur atau pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres).

"Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada 'green light' dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik, " katanya.

Gubernur Jawa Timur tersebut juga belum bisa mengonfirmasi apakah dirinya bersedia menjadi tim pemenangan salah satu calon presiden yaitu Ganjar Pranowo.

"Saya ini Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama yang anggotanya sekitar 32 juta. Harus ada sepahaman dulu. Jadi, tidak sesederhana itu (menjadi tim pemenangan)," ucapnya.

(Jyg)
Perjalanan Belum Selesai, Surya Paloh dan Cak Imin Bikin Kesepakatan di NasDem Tower
Perjalanan Belum Selesai, Surya Paloh dan Cak Imin Bikin Kesepakatan di NasDem Tower
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur
Jelang KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024, Segini Perolehan Suara Tiga Capres Cawapres
Jelang KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024, Segini Perolehan Suara Tiga Capres Cawapres
Wapres Bakal Punya Peran Baru, Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi Dperlukan atau Tidak? Ini Kata Anies
Wapres Bakal Punya Peran Baru, Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi Dperlukan atau Tidak? Ini Kata Anies
Anies Singgung Soal Etika Lagi: Pemenang Pilpres Belum Diputuskan, Programnya Sudah Dimulai
Anies Singgung Soal Etika Lagi: Pemenang Pilpres Belum Diputuskan, Programnya Sudah Dimulai