PPATK Akan Periksa Dugaan Transaksi Mencurigakan Wakil Ketua BPK, Ini Kata Pengamat
PPATK Akan Periksa Dugaan Transaksi Mencurigakan Wakil Ketua BPK, Ini Kata Pengamat
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana

Jakarta, MERDEKANEWS - Setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kerahasiaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun, kini giliran pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dicurigai memiliki rekening mencurigakan.

Beredar rumor Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono memiliki transaksi mencurigakan senilai Rp115 miliar. 

Atas informasi ini, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana berjanji akan mengeceknya.

"Saya harus cek. Saya gak hapal karena banyak sekali kasus yang naik ke saya," kata Ivan, Jakarta, dikutip Minggu (30/7/2023). 

Berdasarkan informasi dari sumber, PPATK sebenarnya telah mengantongi transaksi mencurigakan Rp115 miliar yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, milik Wakil Ketua BPK, yang pensiun pada Agustus ini. 

Direktur Eksekutif Center of Energy and Recources Indonesia (CERI), Yusri Usman mendorong PPATK untuk segera melaporkan segala bentuk transaksi mencurigakan aparatur negara ke penegak hukum. 

"Wajib dilaporkan ke penegak hukum, tergantung apa pidana asalnya, itu penting. Jika terkait judi, narkoba dan perdangangan orang, penyelundupan lebih pas ke Polri (Bareskrim atau Polda). Tapi jika korupsi, lebih tepat ke KPK, Kejagung atau Bareskrim Polri," kata Yusri. 

Dia pun siap melaporkan temuan ini bila memang PPATK tidak sanggup. Namun ya itu tadi, buktinya harus kuat. "Jika ada bukti kuat wajib kita laporkan. Itu sama saja mencopet uang rakyat," tegasnya.

Ya, Yusri betul. Pihak PPATK seharusnya konsisten dalam menangani transaksi mencurigakan dari seluruh aparatur negara. Jangan berhenti di transaksi mencurigakan milik Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat pajak yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

(Gunawan Arianto)
Erick Thohir: Kejagung, BPKP dan BUMN Pastikan Keberlanjutan Bersih-Bersih BUMN
Erick Thohir: Kejagung, BPKP dan BUMN Pastikan Keberlanjutan Bersih-Bersih BUMN
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi Jalin Sinergi dengan Kapolda Jambi
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi Jalin Sinergi dengan Kapolda Jambi
Gus Men Komitmen jaga Akuntabilitas dan Transparansi Keuangan Kemenag
Gus Men Komitmen jaga Akuntabilitas dan Transparansi Keuangan Kemenag
Ciptakan Sejarah Baru Perkuat Pangan, BPK Sebut Mentan Amran Pemimpin Tegas
Ciptakan Sejarah Baru Perkuat Pangan, BPK Sebut Mentan Amran Pemimpin Tegas
Soal Temuan PPATK: Airlangga Tepis Golkar Terima Dana dari Luar Negeri Selama Masa Pemilu 2024
Soal Temuan PPATK: Airlangga Tepis Golkar Terima Dana dari Luar Negeri Selama Masa Pemilu 2024