Jakarta, MERDEKANEWS -- Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, turut menggelar kegiatan Upacara Bendera hari Kebangkitan Nasional ke-115 di Kantor BNPP, Jakarta, Senin (22/05).
Upacara memperingati momen Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei ini, juga dilaksanakan serentak pada seluruh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan negara. Momen Kebangkitan Nasional tahun 2023, hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".
Pelaksana Tugas Harian (Plh.) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon, bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan kata sambutan dari Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD, yang baru saja ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
Robert di depan pejabat tinggi dan pegawai BNPP, mengulas cikal bakal berdirinya Boedi Oetomo yang memantik berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu bagian yang utuh pada 20 Mei 1928.
Barisan yang dibentuk Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan.
"Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit!" demi mewujudkan Indonesia Emas 2045."
Robert juga menjelaskan, semangat kebangsaan bangsa Indonesia melalui seluruh elemen bangsa, telah berhasil melewati masa krisis Covid-19 selama 3 tahun terakhir. Saat ini status pandemi telah dicabut oleh organisasi kesehatan dunia WHO.
Melalui kolaborasi seluruh elemen juga memantik kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian hingga geopolitk sekalipun.
Badan Pusat Statistik mencatat, lanjut Robert, perekonomian Indonesia tahun 2022 tumbuh 5,31 persen secara Year-on-year (yoy) jauh meningkat dari pertumbuhan tahun 2021 sebesar 3,70 (yoy). Bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I tahun 2023 pun masih bertumbuh sebesar 5,03 persen secara (yoy). Menunjukan performa yang lebih baik dari periode Triwulan IV tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01 persen (yoy).
"Hari Kebangkitan Nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, bahkan perbaikan yang didapatkan dari perjuangan kita," terang Robert.
Robert melanjutkan, kebangkitan Indonesia Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukan melalui kiprah di berbagai forum Internasional termasuk memimpin forum G20.
Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu.
Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia, tambah Robert, menjadi momentum untuk mengimplematasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pasca pandemi Covid-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami mengajak seluruh komponen nasional terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sambil merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukan kerja keras, kerja cerdas juga kerja bersama demi kemandirian dan kemanjuan bangsa yang berkelanjutan," tutur Robert.
