Dokumen Bocor di KPK Biasa, Mantan KPK Demo KPK Luar Biasa
Dokumen Bocor di KPK Biasa, Mantan KPK Demo KPK Luar Biasa
Hasanuddin, Koordinator Siaga 98

Jakarta, MERDEKANEWS - Peristiwa bocornya dokumen internal KPK bukan hal baru dan aneh terjadi di KPK. 

Itu juga pernah terjadi di Era Abraham Samad (2013), Sprindik Anas Urbaningrum bocor ke publik, demikian pendapat Hasanuddin Koordinator Siaga 98 dalam keterangan persnya kepada media Senin (10/4) di Jakarta.

"Demikian juga Sprindik Jero Wacik, bocor. Disebutkan Jero tersangka dalam perkara suap di SKK Migas. Itu di era, Bambang Widjojanto (BW), yang kemudian BW membantah, bahwa sprindik itu palsu," sebut Hasan.

Lebih lanjut Hasan juga menjelaskan, juga dalam Kasus Bupati Bogor Rachmat Yasin. Bocor, tertanggal 22 Mei 2013. Demikian juga menimpa Setya Novanto. Sama di Era, Bambang Widjoyanto.

Kini, Mantan KPK demo KPK terkait hal serupa, dugaan bocornya dokumen KPK.

"Siaga 98 berpendapat, biasa di KPK dokumen Bocor, sudah sejak tahun 2013, di Era Abraham Samad dan BW, ini ironi yang memalukan. Sekarang Mantan KPK Demo KPK, sungguh luar biasa," tegasnya.

"Siaga 98 menduga Mantan KPK yang demo KPK hari ini terlibat politik kepentingan, Politik Pemilu 2024 dan Pergantian Pimpinan KPK yang sebentar lagi dilakukan," sambungnya.

Ini, sudah menjadi kelompok politik tersendiri dalam pemberantasan korupsi. 

"Kami sarankan, sebaiknya mereka masuk Partai Politik. Agar tersalurkan kehendaknya," pungkas Hasan.

(Doddi)
Siaga 98: Permohonan Judicial Review Nurul Ghufron Wakili Kepentingan Banyak Pihak
Siaga 98: Permohonan Judicial Review Nurul Ghufron Wakili Kepentingan Banyak Pihak
Isntrumen Hukum yang Ada Kurang Komprehensif, Ini Pentingnya UU Perampasan Aset
Isntrumen Hukum yang Ada Kurang Komprehensif, Ini Pentingnya UU Perampasan Aset
Massa Desak KPK Periksa PJ Bupati Muba Apriyadi
Massa Desak KPK Periksa PJ Bupati Muba Apriyadi
Saatnya Presiden Jokowi Intensifkan Pertemuan dengan Partai Politik Koalisi Pemerintahan
Saatnya Presiden Jokowi Intensifkan Pertemuan dengan Partai Politik Koalisi Pemerintahan
Setelah Pengumuman Capres PDI Perjuangan, Saatnya Bahas Kembali Haluan Negara
Setelah Pengumuman Capres PDI Perjuangan, Saatnya Bahas Kembali Haluan Negara