
Mamuju, MERDEKANEWS - Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Enny Anggraeni Anwar, mengapresiasi, peran TNI membantu kelompok tani dalam mengembangkan tanaman padi.
"Kehadiran pihak TNI dalam pendampingan kelompok tani secara maksimal sangat penting untuk mendukung program swasembada pangan, oleh karena itu kami berterima kasih," kata Enny saat acara panen padi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (10/2/2018).
Acara panen padi dihadiri Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, DAA Paban IV Komsos/Mabesad Letkol Inf Endar, mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Rita Mezu dan difasilitasi Kelompok Tani Sikasayangan.
Enny meminta, seluruh warga untuk lebih giat bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan Mamuju, serta Provinsi Sulbar, melalui program pengembangan tanaman padi.
Sementara, Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, memberikan bantuan kepada kelompok tani (poktan) Sikasayangan berupa uang tunai, bibit, dan pupuk serta akses pemasaran hasil panen.
Penyarahan bantuan uang tersebut melalui Kodim Mamuju sebesar Rp30 juta dan sisanya akan tranfer sebesar Rp160 juta. "Kami sampaikan apabila ada yang mau menanam jagung dan kedelai, dan diberikan bantuan bibit dan pupuk acara gratis," kata Sumarjo.
Sumarjo juga memberikan bantuan rompi upsus kepada Danramil dan Babinsa yang dinilai proaktif dalam pendampingan petani di daerah itu.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihak Kementerian Pertanian akan mengundang Ketua Poktan Sikasayangan, Dandim Mamuju dan Babinsa Sinyonyoi untuk membahas program pengembangan pertanian padi di Provinsi Sulbar.
(Alisya Purwanti)