
Jakarta, MERDEKANEWS - Direktur Utama PT Garuda Indonesian (persero) Tbk, Pahala N Mansury menjanjikan pendapatan naik menjadi 10%. Tahun sebelumnya sebesar 5,5%.
Optimisme mantan Bankir Bank Mandiri ini, berlandaskan banyaknya hajatan penting di tanah air. Misalnya Asian Games 2018 dan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali. "Tahun lalu kami bisa tumbuh dari sisi pendapatan di kisaran 5,5 persen. Tahun ini, kami berharap bisa lebih baik lagi. Bisa 10 persen," kata Pahala saat peluncuran produk kerja sama asuransi di Tangerang, Banten, Jumat (9/2/2018).
Tahun ini, Pahala bilang, Garuda akan fokus untuk menggarap rute-rute internasional. Namun, rute internasionalnya yang berjarak pendek dan menengah, membutuhkan waktu terbang 2,5-7 jam. "Kami di 2018, (rute internasional) mungkin berkisar di atas 25 persen (porsi dari seluruh penerbangan). Fokus kami, penambahannya kepada rute-rute short dan medium dengan penerbangan 2,5 jam hingga tujuh jam," kata Pahala.
Pahala bilang, Garuda akan menambah frekuensi penerbangan ke sejumlah destinasi di Australia. Selain itu, Garuda menambah rute baru ke dua kota di China, yakni Xi'an dan Zhengzhou.
#GarudaIndonesia#BUMN#MaskapaiMerugi#
(Setyaki Purnomo)