Digital Leadership Jadi Kunci Sukses Pemimpin
Digital Leadership Jadi Kunci Sukses Pemimpin
Menteri Anas menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Bersama Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) di Jakarta, Sabtu (28/01).

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kondisi dunia yang semakin terkoneksi dan persoalan publik yang semakin kompleks saat ini menuntut seorang pemimpin untuk meningkatkan kemampuan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan seorang pemimpin, salah satunya yakni _digital leadership_.

"Kedepan _digital leadership_ ini menjadi salah satu alternatif yang menjadi kunci sukses untuk memimpin yayasan maupun organisasi," ujar Menteri Anas usai menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Bersama Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) di Jakarta, Sabtu (28/01).

Adapun _digital leadership_ ini dimaksudkan agar seorang pemimpin publik lebih cepat tanggap dan melek akan teknologi agar mampu menangkap pesan dari masyarakat untuk membawa organisasi ke arah yang tepat dan lebih maju.

Selanjutnya, terkait _digital leadership_, ada dua _digital skill_ yang dibutuhkan pemimpin, yakni _hard skill_ dan _soft skill_. Dijelaskan, penguasaan terhadap teori dan metodologi sektor publik pada _hard skill_ seperti teori organisasi, pengelolaan SDM sektor publik, dan analisis kebijakan publik saja tidak cukup. Perlu dukungan penguasaan teori dan metodologi dari ilmu yang lain sebagai _minor subject_, terutama pengetahuan dalam bidang _digital technology_.

Sementara itu _soft skill_, pemimpin perlu memiliki kemampuan analisis untuk berpikir kritis dan memberikan solusi pemecahan masalah. Selain itu penguasaan presentasi publik yang baik, penguasaan bahasa Inggris, _coding_, kreatif dan inovatif, resolusi konflik dan negosiasi, serta kolaborasi juga harus dimiliki seorang pemimpin.

Lanjutnya, _digital skill_ juga sangat diperlukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Adanya arsitektur SPBE diharapkan mampu menopang reformasi birokrasi tematik, yaitu RB penanggulangan kemiskinan, RB peningkatan investasi, serta RB percepatan prioritas aktual Presiden.

"Digitalisasi berbasis arsitektur SPBE menjadi pilar bagi program reformasi birokrasi tematik yang berdampak luas bagi masyarakat," jelas Menteri Anas.

Ada lima keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung pemerintahan digital. Keterampilan tersebut yaitu keterampilan kepemimpinan digital, keterampilan profesional digital, keterampilan sosio-emosional digital, keterampilan pengguna digital, serta keterampilan abad 21 dalam masyarakat.

"Pada masa kini seorang pemimpin publik, semakin dituntut cepat tanggap dan melek akan teknologi supaya mampu menangkap pesan dari masyarakat untuk membawa organisasi ke arah yang tepat dan lebih maju," tambahnya.

Sebagai Alumni Asrama YAPI, Anas juga berbagi motivasi kepada para mahasiswa. Menurutnya, selain _digital leadership_, kunci sukses seorang  pemimpin yaitu ketaatan pemimpin dengan Tuhan. Ia juga mengapresiasi upaya asrama YAPI dalam mendidik mahasiswa.

"Jadi di asrama ini ada disiplin yang cukup tinggi dan saya beruntung karena bisa tinggal di asrama ketika saya tinggal di Jakarta waktu itu," pungkas mantan Bupati Banyuwangi ini. 

(Gaoza)
Menteri Anas: WFH Maksimal 50% Diterapkan 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%
Menteri Anas: WFH Maksimal 50% Diterapkan 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%
Kerja Sama dengan BRI dan Taspen, Kementerian PANRB Lakukan Mudik Bersama
Kerja Sama dengan BRI dan Taspen, Kementerian PANRB Lakukan Mudik Bersama
Kementerian PANRB Pacu Pemerintah Daerah se-Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pengelolaan Pengaduan
Kementerian PANRB Pacu Pemerintah Daerah se-Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pengelolaan Pengaduan
Menteri PANRB Dukung Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemendes PDTT
Menteri PANRB Dukung Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemendes PDTT
Menteri PANRB dan Menag Sepakati Lulusan Ma’had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS, Ada Ribuan Formasi Penyuluh Agama
Menteri PANRB dan Menag Sepakati Lulusan Ma’had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS, Ada Ribuan Formasi Penyuluh Agama