Malang, MERDEKANEWS -- Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya menginisiasi kerjasama pengembangan kurikulum dengan School of Political Science and International Studies, University of Queensland, Australia.
Inisiasi ini pendanaannya didukung melalui program hibah kompetensi Dosen Berkarya (Dokar) UB tahun 2022.
Kerjasama pengembangan kurikulum ini dilakukan dalam rangka melakukan pemutakhiran kurikulum di tahun 2023 dan pengembangan kurikulum yang memiliki standar pendidikan internasional.
Dalam kerjasama pengembangan kurikulum ini disepakati serangkaian kegiatan workshop atau pelatihan pengembangan kapasitas dosen dan pengelola program studi dalam merancang kurikulum dan metode pembelajaran yang mengikuti perkembangan keilmuan Hubungan Internasional, berikut dengan pengelolaannya yang berstandard internasional.
Workshop yang diselenggarakan akan menghadirkan narasumber atau trainer akademisi-akademisi dari School of Political Science and International Studies, University of Queensland, Australia. Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan baik secara luring maupun daring.
Ketua tim Dokar HIUB, Primadiana Yunita menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung visi Program Studi Hubungan Internasional menjadi program studi yang menghasilkan lulusan sarjana Hubungan Internasional yang memiliki reputasi internasional, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Salah satu misi Program Studi Hubungan Internasional FISIP UB di bidang pendidikan dan pengajaran adalah menyelenggarakan pendidikan yang adaptif di bidang Hubungan Internasional berbasis kajian global-lokal.
School of Political Science and International Studies, University of Queensland, Australia dipilih sebagai mitra dengan pertimbangan sudah cukup lama menjadi mitra Universitas Brawijaya dan memiliki reputasi internasional sebagai kampus yang masuk dalam QS Top 100 World Universities.
Menurut Ketua Program Studi Hubungan Internasional FISIP UB, Mely Noviryani, Prodi HI FISIP UB akan terus menerus memperbaiki kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan program studi setelah memperoleh predikat unggul dalam akreditasinya di tahun 2022 ini. Target berikutnya adalah mengejar akreditasi internasional.
Oleh karena itu, pengembangan kurikulum melalui program Dokar dan kerjasama dengan School of Political Science and International Studies, University of Queensland, Australia menjadi salah satu langkah awal yang penting untuk mewujudkan target tersebut.
