Ditanya Kesiapan Pimpin BI, Chatib Hanya Nyengir dan Ngacir
Ditanya Kesiapan Pimpin BI, Chatib Hanya Nyengir dan Ngacir

Jakarta, MERDEKANEWS - Nama Chatib Basri dikabarkan masuk radar Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang bakal ditinggalkan Agus Martowardojo, Mei 2018.

Saat ditanya soal ini, Chatib yang mantan menteri keuangan di era SB Yudhoyono, hanya senyum-senyum. Tak seperti biasanya, Chatib setelah menjadi pembicara dalam Seminar Disruptif Ekonomi Digital di Jakarta, Senin (5/2/2018), lebih banyak tutup mulut. Selanjutnya, dia ngacir, menjauhi para kuli tinta yang mengerumuninya.

Sekali lagi, wartawan menanyakan kabar tersebut. Mungkin karena tak ingin mengecewakan para pemburu berita, Chatib akhirnya berkomentar sedikit. "Saya tidak mau menjawab soal itu, tanyakan langsung ke presiden," ujar Chatib sambil tersenyum.

Dalam seminar itu, Chatib sempat menyinggung peran Bank Sentral yang sedang mengkaji untuk menerbitkan mata uang digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC). Chatib memuji langkah BI yang menurutnya membuat alternatif uang digital yang lebih aman dan pruden, dibanding uang digital swasta, saat ini, seperti Bitcoin, dan Etherum yang tidak memiliki underlying atau jaminan transaksi. "Saya apresiasi langkah BI. Saya sadar kekhawatiran BI soal Bitcoin. Bitcpin itu sumber dari bubble (gelembung harga), underlying asetnya enggak ada, tapi tidak bisa dilarang," ujar dia.

Chatib merupakan salah satu nama yang disebut sebagai calon kuat Gubernur BI periode 2018-2023. Nama lainnya yang membayanginya masih sesama alumni UI yakni Bambang Brodjonegoro yang sekarang masih menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Serta, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara dan Agus Martowardojo sebagai petahana.

Agus Martowardojo juga bungkam dan enggan mengomentari peluang dirinya kembali dipilih sebagai pimpinan Bank Sentral itu. Agus hanya menjanjikan akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai Gubernur BI pada sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi. "Saya ingin sampaikan bahwa saya akan selesai tugas Mei 2018 dan saya akan menjaga meyakini bahwa semua terkait dengan kinerja Bank Indonesia akan tetap terjaga sampai ada pengganti saya," ujar dia.

#BankIndonesia#AgusMartowardojo#GubernurBI#JokoWidodo#ChatibBasri#

(Setyaki Purnomo)
Kantor Digeledah KPK Buntut Kasus CSR BI, Begini Kata OJK
Kantor Digeledah KPK Buntut Kasus CSR BI, Begini Kata OJK
Gandeng ASDP, Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Gandeng ASDP, Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Senilai Rp82 Triliun
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Senilai Rp82 Triliun
Presiden Jokowi Bantah Buka Ekspor Pasir Laut, Ini Penjelasannya
Presiden Jokowi Bantah Buka Ekspor Pasir Laut, Ini Penjelasannya
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Hari Ini Hingga Sehari Jelang Purnatugas
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Hari Ini Hingga Sehari Jelang Purnatugas