Cek Pelayanan Publik di Daerah, Menteri Anas Acungi Jempol MPP Kota Pasuruan
Cek Pelayanan Publik di Daerah, Menteri Anas Acungi Jempol MPP Kota Pasuruan
Menteri Anas saat peninjauan layanan MPP Kota Pasuruan, di Kota Pasuruan, Rabu (05/10).

Pasuruan, MERDEKANEWS -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi inovasi dan komitmen nyata Pemkot Pasuruan dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, layanan yang disuguhkan oleh MPP Kota Pasuruan dinilai sudah sangat beragam.

"Senang menyaksikan MPP di Kota Pasuruan. Meskipun belum diresmikan, layanannya telah berjalan dengan baik," ujar Menteri Anas usai peninjauan layanan MPP Kota Pasuruan, di Kota Pasuruan, Rabu (05/10).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Anas juga berbincang dengan pengunjung MPP Kota Pasuruan. “Saya melihat progresivitas kualitas pelayanan publik di Kota Pasuruan. Tadi juga tanya ke warga yang mengurus dokumen, semuanya puas dengan pelayanan yang diberikan. Kami mengapresiasi Wali Kota Pasuruan Pak Saifullah Yusuf dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik,” imbuh Anas.

Azwar Anas menilai ada proses yang alami dalam upaya percepatan reformasi pelayanan publik di Kota Pasuruan. Ia menyaksikan adanya fasilitas seperti meja dan kursi yang berbeda-beda karena berasal dari kantor di mana induk pelayanan tersebut berada.

Hal ini menandakan bahwa sarana dan gedung yang ada di MPP tidak harus baru, namun yang paling utama adalah sistem yang terintegrasi. "Ini menunjukkan bahwa fasilitas itu nomor dua, yang penting sistem, yang penting fungsi, yang terpenting dampak positifnya ke masyarakat. Itu luar biasa," imbuhnya.

MPP yang berlokasi di Jalan Wachid Hasyim, Kebonsari, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan tersebut pun dipandang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat karena terletak di pusat kota. Terlebih letaknya yang dekat dengan tempat ibadah. "Jadi orang bisa ke masjid. Berkasnya ditinggalin atau orangnya bisa mengurus sambil jalan-jalan olahraga di alun-alun," tambah Anas.

Peninjauan layanan di MPP Kota Pasuruan juga dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Adi Wibowo. Keduanya mendampingi Menteri PANRB berkeliling untuk melihat pelayanan yang diberikan.

Kota Pasuruan sendiri memiliki posisi strategis secara ekonomi, karena wilayahnya berada pada jalur utama transportasi dan perdagangan yang menghubungkan daerah Surabaya dan Bali. Oleh karena itu MPP Kota Pasuruan diharapkan akan menjadi _role model_ bagi pengembangan MPP di tengah kota. Acungan jempol pun diberikan bagi Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang mampu mendorong para OPD untuk bersinergi dalam penyederhanaan proses dan prosedur serta integrasi sistem layanan melalui MPP.

"Selamat kepada Gus Ipul karena ini akan menjadi _legacy_ sekaligus menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat dengan adanya MPP ini," pungkas Menteri Anas. 

(Hadi Siswo)
Menteri Anas: WFH Maksimal 50% Diterapkan 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%
Menteri Anas: WFH Maksimal 50% Diterapkan 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%
Kerja Sama dengan BRI dan Taspen, Kementerian PANRB Lakukan Mudik Bersama
Kerja Sama dengan BRI dan Taspen, Kementerian PANRB Lakukan Mudik Bersama
Kementerian PANRB Pacu Pemerintah Daerah se-Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pengelolaan Pengaduan
Kementerian PANRB Pacu Pemerintah Daerah se-Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pengelolaan Pengaduan
Menteri PANRB Dukung Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemendes PDTT
Menteri PANRB Dukung Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemendes PDTT
Menteri PANRB dan Menag Sepakati Lulusan Ma’had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS, Ada Ribuan Formasi Penyuluh Agama
Menteri PANRB dan Menag Sepakati Lulusan Ma’had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS, Ada Ribuan Formasi Penyuluh Agama