Deolipa Yumara Bakal Sikat Habis Otak di Balik Intimidasi dan Kekerasan di Wihara Tien En Tang
Deolipa Yumara Bakal Sikat Habis Otak di Balik Intimidasi dan Kekerasan di Wihara Tien En Tang
Jammah Wihara Tien En Tang melaporkan kekerasan dan intimidasi

Jakarta, MERDEKANEWS - Pengacara beken Deolipa Yumara mendesak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus intimidasi, kekerasan, dan pengusiran di Wihara Tien En Tang.

Deolipa, sebagai kuasa hukum Michele--korban intimidasi dan kekerasan--yang terjadi di rumah ibadah umat Budha itu.

"Jangan merasa kebal hukum, atau berlindung dengan penegak hukum. Saya sikat sampai ke akar-akarnya," tegas Deolipa, kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 4 Oktober 2022.

Bagi Deolipa setelah mempelajari penjelasan korban, dirinya sudah 'membaca' skenario para pelaku kekerasan. Termasuk keterkaitan dengan para pihak.

Cara kekerasan yang dilakukan pelaku, dianggap Deolipa pola lama. Sehingga mudah terbaca oleh siapapun. 

Karena itu, Deolipa bersikap tidak mentoleransi pihak manapun yang melindungi pelaku. Terlebih sudah masuk perbuatan pidana.

Seperti diketahui Michele menjadi korban premanisme, oleh sekelompok orang. Para pelaku mengusir para pengurus dari Wihara Tien En Tang, yang berada dalam perumahan elit Green Garden Jakarta Barat.

Akibat cara pengusiran dengan kekerasan, membuat tangan dan kaki Michele biru lebam. Setelah diseret paksa keluar, terkena benturan benda tumpul.

Begitu juga beberapa barang didalam rumah belum diambil pengurus. Baik mobil operasional yayasan Vihara Metta Karuna Maitreya masih di garasi, maupun uang sumbangan jamaah dalam brankas lebih dari 100 juta rupiah. Dan berbagai barang keperluan kerja yayasan.

Peristiwa ini terjadi, karena memperebutkan tanah hibah yang diberikan Amih Widjaya untuk ibadah umat Budha. Namun setelah Amih Widjaya meninggal, salah satu anaknya memperebutkan harta orangtuanya itu.

Almarhumah menghibahkan tanah seluas 300 meter pada yayasan. Dan pengurus mendirikan bangunan tiga lantai di atas tanah tersebut, dari sumbangan uang para jamaah Budha.

(Gunawan Arianto)
Deolipa Yumara Siap Bongkar Sindikat Premanisme Wihara, Begini Katanya
Deolipa Yumara Siap Bongkar Sindikat Premanisme Wihara, Begini Katanya
Jamaah Wihara Tien En Tang Diintimidasi dan Alami Kekerasan, Polisi Jangan Diam
Jamaah Wihara Tien En Tang Diintimidasi dan Alami Kekerasan, Polisi Jangan Diam