Jakarta, MERDEKANEWS -- Radio Jakarta Islamic Centre (JIC) merupakan radio di bawah naungan Divisi Komunikasi Penyiaran Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta. Radio JIC berdiri pada 27 Maret 2007.

Perkembangan yang semakin maju di bidang digital, Radio JIC hadir untuk meluaskan jangkauan pendengar melalui Kanal Youtube JIC TV dan Facebook. “Kita memaksimalkan peran JIC melalui Channel Youtube dan Facebook,” ujar Ade Suhandi, Kepala Sub Divisi Penyiaran Radio JIC, Senin (19/9).

Radio JIC mengudara pada frekuensi 107.7  menjadi radio komunitas di Jakarta Utara yang berfokus untuk umat, dengan pendengar produktif pada usia 15-40 tahun.

Ade juga mencoba mengiringi perkembangan sosial media seperti Tiktok untuk dimanfaatkan Radio JIC sebagai media dakwah. “Ketika melihat antusiasme cukup tinggi, kenapa kita tidak main segmentasi di Tiktok,” tandasnya.

Ade juga menjelaskan bahwa dalam laporannya, Insider Intelligence memprediksi bahwa TikTok akan memiliki pengguna aktif mencapai 755 juta orang pada tahun 2022. Angka tersebut diraih berdasarkan pertumbuhan pengguna TikTok pada tahun 2020 yang mencapai 59,8 persen dan 40,8 persen pada tahun 2021.

"Pengembangan medsos terus kita kembangkan agar segmentasinya semakin luas. Sekarang anda bisa mengakses dakwah JIC melalui medsos terpoluler yaitu Tiktok denga akan @jicofficials. Kangan lupa untuk mengikuti ya" tutupnya.